1.600 Rumah Warga di Kabupaten Blora Tergenang Banjir

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 08:47 WIB

BPBD Kabupaten Blora, Jawa Tengah melaporkan sekitar 1.600 rumah warga di 10 kecamatan terdampak genangan banjir akibat curah hujan tinggi. Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah melaporkan sekitar 1.600 rumah warga di 10 kecamatan terdampak genangan banjir akibat curah hujan tinggi sejak Senin (19/5) sore hingga malam hari.

"Dampak banjir juga mengakibatkan salah satu jembatan penghubung di Kecamatan Ngawen terputus, karena tingginya debit air sungai menyusul curah hujan tinggi sejak Senin (19/5) sore hingga malam hari," kata Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono di Blora, Rabu (21/5).

Jembatan yang terdampak banjir, kata Agung, merupakan jembatan Temuwoh yang berada di perbatasan Desa Talokwohmojo-Kedungsatriyan pada ruas Jalan Trembulrejo-Randualas, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara 10 wilayah kecamatan yang terdampak dari 16 kecamatan yang ada di Blora, meliputi Kecamatan Kunduran, Ngawen, Cepu, Sambong, Kradenan, Jepon, Banjarejo, Randublatung, Kedungtuban, dan Blora Kota.

Karena sebagian besar akses jalan juga tergenang banjir, akses jalan dialihkan ke jalan yang aman dari genangan banjir. Rambu peringatan atau police line juga dipasang di jalan yang tidak aman dilalui.

Selain menggenangi hingga 1.600 rumah warga, tercatat ada satu rumah warga Desa Punggursugih, Kecamatan Ngawen yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat banjir.

Untuk genangan banjir hari ini, kata dia, mulai menurun setelah pada Selasa (20/5) pagi ketinggian air rata-rata mencapai 30 sentimeter.

Tim BPBD Blora bersama petugas gabungan juga masih melakukan pendataan terkait sebaran dan tingkat kerusakan di masing-masing wilayah akibat banjir yang melanda Kabupaten Blora.

(antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |