1 Pekerja Meninggal Usai Penggerebekan Imigran di Kebun Ganja AS

8 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pekerja pertanian meninggal pada Jumat (11/7) setelah terluka dalam penggerebekan agen agen Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) Amerika Serikat (AS) di sebuah perkebunan ganja legal di California pada Kamis (10/7). Sebanyak 200 migran ilegal ditangkap dalam operasi yang menimbulkan bentrok dengan pengunjuk rasa itu.

Presiden AS Donald Trump mengutuk serangan demonstran terhadap agen ICE dan anggota penegak hukum lainnya dan mengatakan "para bajingan ini" harus ditangkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Trump di X itu muncul sehari setelah penggerebekan perkebunan ganja di Ventura County, sekitar 90 kilometer dari Los Angeles, yang menyebabkan seorang pekerja pertanian luka kritis.

United Farm Workers (UFA) mengatakan dalam sebuah unggahan di X pada Jumat bahwa pekerja tersebut 'meninggal karena luka-luka yang dialami akibat tindakan penegakan hukum imigrasi kemarin'. UFA tak mengidentifikasi pekerja tersebut, yang dilaporkan terjatuh dari ketinggian 10 meter.

Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) AS mengatakan 200 migran tanpa dokumen ditangkap dalam penggerebekan di lokasi perkebunan ganja di Carpinteria dan Camarillo pada Kamis, dan 10 anak diselamatkan 'dari potensi eksploitasi, kerja paksa, dan perdagangan manusia'.

Glass House Brands, pemilik perkebunan tersebut, mengatakan mereka 'tidak pernah secara sadar melanggar praktik perekrutan yang berlaku dan tidak pernah mempekerjakan anak di bawah umur'.

Perusahaan mengatakan mereka menyediakan perwakilan hukum bagi para pekerja yang ditahan.

DHS mengatakan lebih dari 500 'perusuh' telah berusaha mengganggu operasi tersebut dan empat warga negara AS menghadapi tuntutan karena menyerang atau melawan petugas.

Gas air mata digunakan terhadap para pengunjuk rasa, beberapa di antaranya terlihat dalam rekaman televisi melemparkan proyektil ke kendaraan penegak hukum.

DHS mengatakan kendaraan badan imigrasi rusak dan ada hadiah US$50.000 ditawarkan untuk penangkapan seseorang yang diduga menembakkan senjata ke petugas penegak hukum.

Rusuh

Dalam unggahannya di X, Trump mengatakan ia telah menyaksikan rekaman 'penjahat' yang melemparkan batu dan bata ke kendaraan ICE, menyebabkan "kerusakan luar biasa."

Trump mengatakan petugas penegak hukum yang, "Menerima lemparan batu, bata, atau bentuk penyerangan lainnya, (diberi wewenang) untuk menghentikan mobil mereka, dan menangkap PARA PENIPU ini, dengan menggunakan cara apa pun yang diperlukan untuk melakukannya."

"Saya memberikan Otorisasi Penuh kepada ICE untuk melindungi dirinya sendiri, sama seperti mereka melindungi Publik," katanya.

Trump, yang punya janji kampanye mendeportasi jutaan migran, telah terlibat dalam pertikaian mengenai penegakan hukum imigrasi dengan California yang diperintah Demokrat selama berminggu-minggu.

Trump yang berasal dari Partai Republik sudah mengirim ribuan pasukan Garda Nasional ke Los Angeles bulan lalu untuk meredakan protes terhadap penangkapan migran tak berdokumen oleh agen federal.

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan pasukan tersebut tidak diperlukan untuk menangani protes yang sebagian besar berlangsung damai, tetapi upaya hukumnya untuk mengusir mereka sejauh ini gagal.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |