14 Siswa Korban Ledakan SMA 72 Masih Dirawat, 7 Perlu Dioperasi

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 08 Nov 2025 01:02 WIB

Sebanyak 14 siswa SMA 72 yang menjadi korban ledakan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Tujuh orang memerlukan tindakan operasi. Sebanyak 14 siswa SMA 72 yang menjadi korban ledakan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Tujuh orang memerlukan tindakan operasi. (Arsip Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 14 siswa SMA 72 yang menjadi korban ledakan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Tujuh di antaranya memerlukan tindakan operasi.

Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan sejumlah korban sempat dibawa ke puskesmas, tetapi akhirnya dirujuk ke rumah sakit karena luka yang dialami cukup serius.

"Ada yang baru masuk, karena awalnya ditangani di puskesmas, tetapi kondisinya tidak memungkinkan, akhirnya dirujuk. Ada sebagian yang harus dioperasi ya. Tadi data terakhir ada sekitar tujuh anak," kata Marget di RS Islam Jakarta Cempaka Putih pada Jumat (7/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Margaret mengatakan siswa yang kondisinya sudah baik diperbolehkan untuk pulang.

Mayoritas korban merupakan anak di bawah usia 18 tahun. Luka yang dialami beragam, mulai dari cedera kaki, kerusakan kuku jari, hingga keluhan pada telinga dan kepalanya.

"Banyak yang mengeluh sakit pada telinga, ada juga jarinya yang harus diangkat kukunya," tambah Margaret.

Data jumlah korban masih dinamis. Saat KPAI tiba di lokasi, tercatat 33 siswa masih ditangani di rumah sakit, sementara data awal dari kepolisian menyebut korban sempat mencapai 37 orang, meski belum final.

Sebelumnya, insiden ledakan terjadi di SMA 72 di Jalan Prihatin Nomor 87, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat siang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyebut ledakan terjadi setelah selesai khotbah salat Jumat. Namun, terkait sumber ledakan masih dilakukan penyelidikan.

"Itu pas sudah khotbah ya. Nanti lengkapnya saya akan sampaikan lagi," kata Asep kepada wartawan di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jumat (7/11).

Asep menyebut dari data sementara ada 54 korban terluka akibat ledakan SMA 72. Para korban tersebut ada yang terluka ringan hingga berat dan sebagian korban sudah ada yang pulang ke rumahnya.

Polda Metro Jaya membuka dua posko di Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih untuk membantu korban dan keluarganya.

(antara/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |