16 Aktivis Tahanan Demo Jakarta Lakukan Mogok Makan di Rutan PMJ

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 16 tahanan di Rutan Polda Metro Jaya terkait kerusuhan gelombang demonstrasi di Jakarta pada akhir Agustus lalu, melakukan aksi mogok makan.

Salah satunya adalah Syahdan Husein, yang merupakan admin Gejayan Memanggil. Menurut kakak Syahdan, Sizigia Pikhansa, aksi mogok makan itu sudah dilakukan sejak 11 September.

"Sejak 11 September, Syahdan sudah mogok makan. Berarti, per hari ini, sudah seminggu. Ini sebagai bentuk protesnya dia atas penangkapan-penangkapan seluruh aktivis. Dia mengatakan akan mogok makan sampai seluruh tahanan politik dibebaskan," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sizigia mengungkapkan aksi mogok makan itu turut diikuti oleh para tahanan lainnya. Ia menyebut total ada 16 tahanan yang ikut aksi mogok makan.

"Total 16 orang juga ikut mogok makan sebagai bentuk aksi dari penangkapan ini," ucap dia.

Tak hanya melakukan aksi mogok makan, belasan tahanan itu juga menulis surat dari dalam sel tahanan. Surat itu ditujukan untuk rakyat Indonesia, Presiden Prabowo Subianto dan DPR.

Informasi soal surat terbuka yang ditulis para tahanan itu turut diunggah akun Instagram @bangsamahardika.

"Kami menerima surat dari aktivis muda yang ditahan karena tuduhan menjadi dalang dari rentetan demonstrasi di akhir Agustus lalu," demikian keterangan dalam unggahan itu seperti dikutip Kamis (17/9).

"Seorang kerabat dari salah satu tahanan menyampaikan surat ini dengan disertai kabar jika para aktivis muda melakukan aksi protes penahanan mereka dengan melakukan mogok makan di dalam tahanan," lanjutnya.

Dalam surat terbuka kepada Prabowo, salah satu poin yang disampaikan adalah ketakutan rakyat terkait pemerintahan yang tidak mau mendengarkan aspirasi.

Masih dalam surat itu juga disampaikan, aksi mogok makan dilakukan dengan tujuan agar Prabowo bisa membebaskan para tahanan.

"Kawan kami sedang mogok makan hari ke-6, dan kami pada tanggal 16 September 2025 akan mengikuti mogok makan. Dengan harapan Bapak Presiden terhormat mau ke lapas tahanan dan segera membebaskan kami semua," demikian tertulis dalam surat tersebut.

CNNIndonesia.com menghubungi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, namun belum memberikan tanggapan terkait aksi mogok makan tersebut.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus dugaan kasus penghasutan pada gelombang demonstrasi beberapa waktu lalu.

Keenam orang itu yakni Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR) sekaligus admin akun Instagram @lokataru_foundation, Muzaffar Salim (MS) selaku staf Lokataru dan admin akun Instagram @blokpolitikpelajar.

Kemudian, Syahdan Husein (SH) selaku admin akun Instagram @gejayanmemanggil, Khariq Anhar (KA) selaku admin akun instagram @AliansiMahasiswaPenggugat, RAP selaku admin akun IG @RAP dan berperan membuat tutorial pembuatan bom molotov serta sebagai koordinator kurir di lapangan, dan Figha Lesmana (FL) selaku admin akun TikTok @fighaaaaa.

Pada Selasa (9/9) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra sempat bertemu dan berkomunikasi dengan Delpedro Rutan Polda Metro Jaya.

Dari dalam sel tahanan, Delpedro menyampaikan kepada Yusril bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus dugaan penghasutan yang saat ini menjeratnya.

"Terima kasih dan insya Allah saya siap mengikuti proses hukum. Bagaimananya, nanti kita lihat ke depan. Insyaallah dari saya, saya tetap, insya Allah saya tidak bersalah," kata Delpedro dalam video yang diunggah dalam akun Instagram Yusril @yusrilihzamhd.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |