Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan alias Babe Haikal mengumumkan Indonesia resmi menjalin kerja sama halal dengan 26 lembaga dan institusi internasional dalam rangkaian pembukaan Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 di Jakarta, Jumat (20/6).
Kerja sama ini mencakup 16 nota kesepahaman (MoU) dan 11 perjanjian pengakuan bersama (mutual recognition agreement/MRA) yang melibatkan institusi dari Asia, Eropa, Timur Tengah, Amerika Serikat, hingga Australia.
"Mari kita support, kita dukung supaya halal Indonesia melambung ke internasional. Yang kami canangkan daripada halal adalah Halal Indonesia untuk masyarakat dunia. Indonesian Halal for Community of the World," ujar Haikal dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haikal menekankan kerja sama ini merupakan bagian dari langkah strategis BPJPH dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Menurutnya, halal kini telah menjadi simbol kualitas dan kepercayaan global, bukan lagi sekadar kewajiban agama.
"Halal telah diubah untuk menjadi gaya hidup dan civilisasi modern. Halal adalah simbol kesehatan dan kebersihan. Halal adalah transparansi, kecerdasan, dan kepercayaan," katanya.
Sejumlah lembaga dari AS dan Australia menandatangani letter of intent (LOI), di antaranya Islamic Services of America (ISA INC), Halal Chamber of Commerce Inc DBA ISWA Halal Certification Department, American Halal Foundation, Western Australia Halal Authority (WAHA), Australia Halal Certification Authority, Australian Halal Development and Accreditation (AHDDA), serta Australian Halal Authority and Advisers Pty. Ltd.
Selain itu, BPJPH juga menandatangani MoU dengan berbagai lembaga sertifikasi halal dunia, termasuk BIC Halal Korea dari Korea Selatan, Halal Food Council of Europe (HFCE) dari Belgia, Halal Control GmbH dan Halal Correct dari Jerman, Nippon Asia Halal Association (NAHA) dari Jepang, Halal Food & Quality dari Spanyol, Shanghai Global Halal dari China, International Halal Certification dari Uni Emirat Arab/Dubai, serta HAFSA dari Turki.
Penandatanganan juga dilakukan bersama KIIHCC serta The Halal Science Center Chulalongkorn University, Thailand.
Tak hanya dengan lembaga luar negeri, kerja sama juga melibatkan berbagai institusi pendidikan dan pelatihan halal di Indonesia melalui penandatanganan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPK).
Di antaranya adalah Halal Center Politeknik AKA Bogor, Halal Center UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Halal Institute, Lembaga Pelatihan SDM Halal UIN Jakarta, Edukasi Wakaf Indonesia, Kayama Amanah Sejati, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Pusat Halal ITERA, Tekno Sains Academy, UIN Walisongo, Cendekia Muslim, Halal Madani, UIN Malang, Ihatec, HSC IPB, serta PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute).
Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 mulai digelar hari ini, Jumat (20/6), di Plenary Hall Jakarta International Convention Center (JICC).
Festival ini menghadirkan pameran produk halal dari berbagai sektor seperti makanan, minuman, kosmetik, farmasi, dan fashion.
Selama tiga hari, IIHF 2025 juga menyajikan berbagai kegiatan inspiratif dan interaktif seperti kajian Islami, games, talkshow, serta hiburan dari musisi Raim Laode, Fabio Asher, dan grup musik gambus El Corona.
Pelaku usaha juga dapat mengikuti business matching dan mengakses layanan sertifikasi halal gratis serta konsultasi prosedur halal yang disediakan BPJPH selama acara berlangsung.
(del/agt)