Jakarta, CNN Indonesia --
Lewat sesuatu yang sederhana ternyata kamu bisa membuat perubahan besar. Bagaimana caranya? Berikut cara orang Jepang hidup lebih ringan dan bahagia. Ternyata cukup terapkan beberapa filosofi hidup mereka.
Stres berlebih, kecemasan, kerap merusak hari dan suasana hati. Awalnya kamu menjalani hari dengan bahagia tetapi semua berubah gegara stres dan tekanan di sana-sini.
Apakah stres bisa dihilangkan? Rasanya stres tak bisa sepenuhnya dihilangkan sebab dalam kadar tertentu, stres justru penting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara orang Jepang hidup lebih ringan dan bahagia
Kamu cukup mengendalikan stres agar tak berlebihan dan sampai mengganggu keseharian. Ketika stres bisa dikendalikan, hidup bisa lebih ringan dan bahagia.
Tak perlu cara ribet dan mahal, kamu cukup menerapkan filosofi hidup orang Jepang berikut ini.
1. Shikata ga nai
'Shikata ga nai' berarti memahami bahwa ada hal-hal yang memang di luar kendali kita.
Dengan pendekatan ini, kamu tidak akan terjebak dalam pikiran 'Kenapa aku?'. Kamu akan diajak untuk fokus pada apa yang perlu dilakukan berikutnya.
Energi yang kamu miliki perlu difokuskan pada hal-hal yang masih bisa diubah atau dikontrol.
2. Ichigo ichie
Momen-momen sehari-hari kadang terlihat kecil dan sepele. Padahal jika dipikir-pikir, momen-momen itu tak akan terulang.
'Ichigo ichie' mengajarkan kamu untuk hadir dan memberikan perhatian sepenuhnya pada satu momen. Saat mengobrol, misal, sebaiknya kamu hadir seutuhnya dalam obrolan, bukan bermain ponsel atau mengerjakan hal lain.
Dengan prinsip ini, kamu akan fokus di masa kini dan menikmati momen saat ini.
3. Ikigai
Ilustrasi. Ikigai mengajarkan bahwa kamu tidak perlu tujuan besar sebagai alasan untuk melanjutkan hidup. (Freepik.com/benzoix)
Cara orang Jepang hidup lebih ringan dan bahagia salah satunya dengan menerapkan 'ikigai'. Kamu tidak harus punya tujuan besar untuk melanjutkan hidup. 'Ikigai' bisa diartikan sesuatu yang bikin hidup lebih bermakna dan berharga.
Kamu bisa menemukan tujuan dan kebahagiaan dalam kegiatan sehari-hari. Tujuan ini bukan hanya soal uang atau kesuksesan tapi juga tentang menjalani hidup yang bermakna.
Tanya pada dirimu, apa yang ingin dilakukan saat bangun tidur? Meski hal kecil tapi jika kamu memberikan makna pada aktivitas itu maka kamu bisa menemukan kepuasan dan kebahagiaan.
4. Wabi-sabi
Prinsip 'wabi-sabi' mengajarkan bahwa selalu ada keindahan dalam hal-hal yang kurang sempurna.
Buat kamu yang perfeksionis dan sering dibikin stres oleh ambisi untuk sempurna, pelan-pelan coba terapkan 'wabi-sabi'.
Dengan 'wabi-sabi', kamu memberikan ruang diri untuk belajar, membuat kesalahan, dan berkembang tanpa tekanan berlebih.
5. Kaizen
Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Mungkin peribahasa ini cocok mewakili prinsip 'kaizen'. Penerapan prinsip 'kaizen' jadi salah satu cara orang Jepang hidup lebih ringan dan bahagia.
Perubahan besar bisa terjadi lewat kumpulan perubahan-perubahan kecil yang konsisten kamu lakukan.
(els)















































