6 Kasus Covid-19 di Jabar Sudah Negatif, Pasien Boleh Pulang

Bandung, CNN Indonesia --

Dinkes Jabar mengklaim tidak ada peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Barat. Dari enam kasus yang ditemukan, pasien sudah dinyatakan negatif.

"Belum ada penambahan atau peningkatan kasus. (Pasien yang terkonfirmasi ) Sudah pulang," kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Jabar Rochadi saat dikonfirmasi, Selasa (10/6).

Rochadi memastikan enam kasus yang ditemukan tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19 varian baru.

"Dirawat di rumah sakit daerah, karena semua RSUD sudah mampu menangani kasus covid. Belum ada terkonfirmasi varian baru," katanya.

Kata Rochadi, virus Covid-19 belum hilang sepenuhnya, namun dengan adanya vaksinasi yang sebelumnya dilakukan membuat kekebalan tubuh masyarakat meningkat terhadap virus tersebut hingga gelaja yang ditimbulkan relatif ringan.

Pasien terpapar biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. Terkecuali untuk pasien yang memiliki komorbid.

"Artinya ada di sekitar kita, karena kita banyak yang sudah divaksinasi, maka gejala yang timbul ringan seperti flu biasa. Dengan istirahat akan sembuh dengan sendirinya, kecuali pada pasien-pasien yang mempunyai komorbid atau kondisi kekebalan tubuh nya menurun atau yang tidak pernah divaksin, pasti berisiko ketika sakit harus dirawat di RS," katanya.

Sebelumnya, enam kasus Covid-19 terdeteksi pada empat kabupaten di Jabar yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Indramayu.

Dengan temuan ini, Dinkes Jabar langsung bergerak untuk mengedukasi pada masyarakat dan berkoordinasi dengan kabupaten/kota di Jabar untuk waspada dan meningkatkan kinerja surveilans, serta meneruskan edaran dari Kementerian Kesehatan terkait kewaspadaan Covid-19 ke kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk memastikan tidak terjadi lonjakan, selain dilakukan penanganan.

(csr/isn)

[Gambas:Video CNN]