CNN Indonesia
Senin, 22 Des 2025 18:00 WIB
Ilustrasi. 7 nelayan WNI tewas dalam dua insiden kapal tenggelam di Portugal. Foto: Unsplash/Pixabay
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak tujuh warga negara Indonesia (WNI) diduga tewas dalam dua insiden kapal tenggelam di perairan Portugal.
Insiden pertama pada 14 Desember lalu, di mana kapal Villa de Caminha yang membawa lima orang tenggelam sekitar siang hari waktu setempat.
Otoritas Maritim Nasional Portugal (AMN) melaporkan dari insiden itu kapten kapal dan satu nelayan berhasil diselamatkan. Sementara tiga orang lainnya yang merupakan WNI hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian sempat berlanjut hingga 16 Desember, namun saat itu pencarian berakhir nihil.
Pada Minggu (21/12), AMN menemukan dua jenazah WNI dari insiden ini. Satu jenazah ditemukan di Pantai Moledo, sementara jenazah lainnya ditemukan di Pantai Insua di Afife.
Jenazah pertama ditemukan di Pantai Moledo sekitar pukul 08.56 waktu setempat melalui Garda Republik Nasional. Temuan jenazah WNI kedua dilaporkan pada pukul 11.30 di Pantai Insua, melalui Pusat Koordinasi Pencarian dan Penyelamatan Lisbon.
Pihak berwenang meyakini kedua jenazah itu adalah nelayan WNI yang hilang dari insiden kapal Villa de Caminha.
Insiden kedua
Pada hari yang sama pada 14 Desember, empat orang nelayan WNI juga diduga tewas dan hilang dalam insiden tenggelamnya kapal Carlos Cunha.
Insiden ini diduga terjadi di lepas pantai Aveiro. Namun keempat nelayan WNI dari kapal Carlos Cunha hingga kini belum ditemukan.
Laporan AFP menyebut tiga orang lainnya dari kapal itu berhasil diselamatkan. Dari tiga yang berhasil diselamatkan merupakan satu nelayan Indonesia, namun WNI tersebut kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Dengan demikian total WNI yang meninggal di dua kejadian itu tujuh orang. Lebih rinci, empat WNI dari kapal Carlos Cunha diduga tewas dan hingga kini masih hilang, satu WNI yang sempat diselamatkan dari kapal tersebut juga meninggal.
Lalu, dua jenazah yang baru ditemukan, menurut laporan media lokal, juga merupakan WNI dari kapal Villa de Caminha.
Jumlah nelayan Indonesia di kapal-kapal Portugal meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini didukung setelah pemerintah melonggarkan aturan pembatasan jumlah pekerja asing di sana.
(isa/dna)














































