7 Tempat Kuliner Khas Malang Legendaris yang Bertahan hingga Saat Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Kuliner khas Malang legendaris selalu memiliki tempat tersendiri di hati para penikmat makanan tradisional Indonesia.

Daya tarik utamanya legendaris terletak pada kesederhanaan rasa yang tetap kuat dan mudah dikenali.

Ini karena resep-resepnya tidak banyak berubah, meski zaman silih berganti dan tren kuliner kian berkembang.

Tidak heran jika kuliner legendaris Malang terasa autentik di lidah dan selalu dirindukan. Simak daftarnya dalam artikel ini.

Rekomendasi kuliner Malang legendaris

Berikut rekomendasi kuliner khas Malang yang legendaris. Jika kamu berkunjung ke kota dingin ini, jangan sampai terlewatkan untuk mencicipinya.

1. Bakso President

Sebagai bagian dari kuliner khas Malang legendaris, Bakso President telah dikenal sejak 1973 dan lekat dengan identitas kota bakso. Keunikan tempatnya yang berada di sisi rel kereta menghadirkan pengalaman makan yang berbeda dari warung bakso pada umumnya.

Soal rasa, bakso di sini terkenal empuk dan kenyal, dengan rasa bakso khas yang berbeda dengan kota lain. Pilihan menunya beragam, mulai dari bakso halus, bakso urat, tahu, bakso goreng, hingga pangsit yang bisa dipilih sesuai selera.

2. Pecel Kawi Hj. Musilah

Pecel Kawi Hj. Musilah menjadi destinasi kuliner Malang yang telah bertahan sejak 1975. Ciri utamanya terletak pada bumbu kacang yang kental dengan rasa manis gurih dan sentuhan pedas yang tidak berlebihan.

Seporsi pecel disajikan bersama aneka sayuran, tempe goreng, dan rempeyek, lalu diperkuat aroma kencur yang khas. Beragam lauk tambahan serta menu tradisional lain juga tersedia bagi pengunjung.

3. Warung Lama H. Ridwan

Warung Lama H. Ridwan merupakan salah satu kuliner tertua di Malang yang telah ada sejak 1925 dan berlokasi di Pasar Besar. Berawal dari jualan rawon keliling, warung ini tetap mempertahankan resep keluarga hingga generasi ketiga.

Menu yang ditawarkan mencakup sate komoh (sate daging sapi), sate usus, rawon, gule, dan nasi campur. Harga yang terjangkau serta suasana pasar yang autentik menjadi daya tarik tersendiri dari rumah makan satu ini.

4. Toko Oen Malang

Berdiri sejak 1930, Toko Oen Malang dikenal sebagai restoran klasik dengan nuansa Belanda yang masih terjaga. Tempat ini juga termasuk salah satu kedai es krim tertua yang menjadi bagian dari sejarah kuliner kota Malang.

Selain es krim, Toko Oen menyajikan menu Barat dan Nusantara seperti wienerschnitzel, vleeskroket, nasi capcay, hingga aneka roti. Perpaduan menu dan atmosfernya membuat tempat ini selalu menarik untuk dikunjungi.

5. Depot Hok Lay

Depot Hok Lay menjadi salah satu kuliner khas Malang legendaris yang populer di kalangan wisatawan. Menu utamanya meliputi cwiemie, lomie, lunpia, dan bakso dengan cita rasa yang konsisten dari masa ke masa.

Minuman yang dijual pun tak kalah ikonik, seperti es fosco dalam botol cola jadul dan limun Linggardjati dengan berbagai varian rasa. Ideal untuk melengkapi pengalaman wisata kuliner di kota Malang.

6. Rawon Nguling

Rawon Nguling dikenal sebagai tempat menikmati rawon khas Malang dengan kuah hitam yang kaya rempah. Rumah makan ini telah lama menjadi rujukan bagi pencinta rawon legendaris.

Selain rawon, tersedia pula menu seperti gule kambing, pecel, nasi campur, dan nasi bali. Tidak hanya itu, hidangan rawon semakin lengkap dengan pilihan gorengan dan jeroan sebagai lauk tambahan.

7. Warung Sate Gebug

Warung Sate Gebug telah berdiri sejak 1920 dan termasuk salah satu tempat makan tertua di Malang. Keberadaannya menjadi bagian penting dari perjalanan kuliner tradisional kota ini.

Sate gebug dikenal dengan potongan daging besar yang empuk, tersedia pilihan berlemak maupun tanpa lemak. Selain sate, pengunjung juga dapat menikmati menu lain seperti soto, sop, tempe, dan rawon.

Demikian daftar kuliner khas Malang legendaris yang tidak boleh kamu lewatkan ketika sedang berwisata. Semoga membantu.

(han/fef)

[Gambas:Video CNN]