Jakarta, CNN Indonesia --
Membeli mobil bekas kini semakin mudah karena bisa dilakukan dengan online. Sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas secara online, ada beberapa tips yang harus dilakukan.
Dengan menerapkan tips cek mobil bekas sebelum beli online ini, maka risiko buruk bisa diminimalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat kelebihan pada saat memutuskan untuk membeli mobil bekas secara online. Selain dapat menghemat waktu dan tenaga, biaya yang dikeluarkan untuk memiliki mobil juga dapat ditekan.
Namun membeli mobil bekas secara online juga memiliki kekurangan. Risiko penipuan pada saat membeli mobil bekas online sangat besar jika Anda tidak teliti.
Dengan mengikuti tips-tips berikut ini, risiko penipuan atau mendapat mobil yang kondisinya buruk pun dapat dicegah.
Tips cek mobil bekas sebelum beli online
Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat setidaknya 7 tips cek mobil bekas sebelum beli online yang bisa dijadikan panduan agar tidak menjadi korban penipuan.
1. Kumpulkan informasi
Tips cek mobil bekas yang pertama adalah mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang model mobil yang hendak dipilih. Salah satu cara untuk mengetahui seluk-beluk mobil yang hendak dipilih adalah bergabung dengan komunitas mobil yang dipilih.
Pada umumnya, anggota komunitas adalah pemilik atau pernah memelihara mobil tersebut sehingga mereka sudah mengetahui performa sebuah kendaraan. Tanyakan harga pasaran, penyakit, kelebihan dan kekurangan, hingga bengkel rekomendasi.
2. Jangan tergiur harga murah
Saat membeli mobil bekas online, jangan pernah tergiur dengan harga murah yang jauh dari harga pasaran. Ada dua hal yang patut dicurigai jika harga mobil yang terlampau murah, yang pertama adalah sindikat penipuan atau mobil bekas tersebut dalam kondisi yang tidak layak untuk dibeli.
3. Lewat platform yang meyakinkan
Cukup banyak platform jual-beli mobil bekas yang bisa dijadikan pilihan sebelum membeli mobil bekas pakai. Pilihlah platform jual beli mobil yang memiliki reputasi yang baik dari konsumen. Selain itu, pilihlah platform yang menyediakan komunikasi langsung dengan penjual.
4. Pilih penjual tepercaya
Jika ingin membeli mobil bekas dari showroom, pastikan showroom tersebut tepercaya. Carilah informasi mengenai showroom tersebut, apakah hanya gimmick atau memang menyediakan mobil yang berkualitas. Tanyakan juga aftersales jika membeli mobil bekas di showroom tersebut.
5. Cek dokumen
Jangan sungkan untuk menanyakan keabsahan dokumen kendaraan saat membeli mobil bekas dengan online. Pastikan mobil tersebut memiliki Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), bukti pembayaran pajak tahunan, dan faktur kendaraan jika diperlukan.
Lakukan pengecekan secara online untuk memastikan data di dokumen sama dengan yang terpampang di mobil. Pengeccekan bisa dilakukan di kantor Samsat atau dengan memanfaatkan aplikasi yang telah disediakan. Jika menemukan adanya kenjanggalan, jangan ragu untuk mundur.
6. Tanyakan kondisi mobil
Saat melakukan komunikasi dengan penjual, tanyakan bagaimana kondisi mobil secara detail. Anda bisa meminta penjual untuk mengirimkan foto dan video mengenai kondisi mobil, baik interior, eksterior, dan kondisi mesin. Mintalah kepada penjual untuk menyalakan mobil dan perhatikan adakah suara aneh yang timbul.
Calon pembeli mobil bekas juga dapat menanyakan tentang riwayat servis, perbaikan, atau penggantian part kendaraan. Informasi ini dapat dijadikan acuan apakah mobil tersebut layak untuk dibeli atau tidak.
Jika ragu, Anda bisa menggunakan jasa inspeksi untuk mengurangi risiko masalah di kemudian hari.
7. Hindari membayar sebelum cek mobil
Meskipun sudah mendapatkan gambaran kondisi mobil via foto atau video, Anda tetap harus melakukan pengecekan mobil secara langsung. Selain itu, jangan pernah mau untuk melakukan pembayaran dengan cara transfer baik keseluruhan atau uang muka mobil bekas tersebut sebelum mobil diterima.
Itulah 7 tips cek mobil bekas sebelum beli online yang bisa dijadikan pertimbangan.
(ahd/fef)
