Jakarta, CNN Indonesia --
Perseteruan antara ADOR dengan Danielle kini resmi masuk ke ranah hukum. Agensi tersebut disebut sudah mengajukan gugatan ganti rugi terhadap Danielle, salah satu keluarganya, dan mantan CEO ADOR Min Hee-jin.
Menurut sumber, gugatan perdata tersebut resmi diajukan ADOR pada Selasa (30/12) ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul dengan Hakim Ketua Nam In-soo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan Newsis, gugatan perdata terhadap ketiga pihak tersebut tidak main-main. ADOR menuntut ganti rugi sebesar 43,1 miliar won atau setara dengan Rp499,3 miliar (1 won=Rp11,59).
Meski begitu, belum ada jadwal sidang perdana yang ditetapkan untuk gugatan perdata tersebut.
Diberitakan Star News Korea, gugatan ini lebih kecil dibanding prediksi sebelumnya yang menyebut Danielle bisa digugat ganti rugi oleh ADOR sebesar 100 miliar won.
Gugatan ini diajukan setelah ADOR mengakhiri kontrak eksklusif dengan Danielle pada 29 Desember 2025. Agensi itu mengatakan sulit untuk melanjutkan kerja sama dengan Danielle sebagai member NewJeans dan juga artis di bawah naungan ADOR.
Tak hanya itu, mereka juga berniat gugat keluarga Danielle bersama dengan Min Hee-jin dengan tuduhan provokasi serangkaian peristiwa yang berhubungan dengan sengketa hukum.
"Kami memutuskan akan sulit bagi Danielle untuk melanjutkan kariernya sebagai anggota NewJeans dan artis di ADOR, dan kami telah memberitahukan bahwa kontrak telah diakhiri," kata ADOR seperti diberitakan Korea JoongAng Daily pada Senin (29/12).
"Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap anggota keluarga Danielle dan mantan CEO Min Hee-jin, yang memikul tanggung jawab besar tidak hanya dalam konflik kami di NewJeans, tetapi juga keterlambatan kembalinya para anggota ke agensi."
Tuduhan provokasi itu berdasarkan temuan mereka bahwa "para member telah diberi informasi tentang perusahaan yang diputarbalikkan terus-menerus dalam periode yang lama."
Keputusan ADOR mengeluarkan Danielle muncul 1,5 bulan setelah mereka mengumumkan Haerin dan Hyein memutuskan mengakhiri perselisihan mereka dengan ADOR dan kembali ke agensi tersebut.
Situasi itu terjadi setelah ADOR beberapa kali menang di pengadilan yang membuat kontrak eksklusif mereka dengan NewJeans masih valid hingga 2029.
Dalam pengumuman Senin (29/12), ADOR mengklarifikasi bahwa Hanni akan kembali ke perusahaan, dan Minji masih dalam pembicaraan, tetapi dengan cara yang positif "untuk memperluas pemahaman bersama antara kedua pihak."
(end)


















































