Apakah Pesan Suara WhatsApp Bisa Kuras Rekening?

13 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah pesan berantai menyebarkan rumor ada tombol hacker di aplikasi WhatsApp. Faktanya, tombol tersebut adalah fitur pesan suara yang tersedia untuk grup WhatsApp.

"Mohon perhatiannya Group HP yg di kanan atas dekat titik 3 itu ada garis² dari atas ke bawah ber bentuk kotak (dalam lingkaran) berarti di *group tsb ada hecker nya* Tapi kalau sebelah dekat titik 3 ada gambar gagang tilp *group tsb nggak ada hecker nya* Coba periksa semua group yg njenengan punya. Jangan pernah ikut bergabung di telepon group krn bisa menguras isinya Di group ini ada hacker ngintip, hati² bila ada permintaan yg aneh², isi data,pinjam uang dll. Saran bubarkan dulu GWA ini admin buat yg baru lagi," bunyi pesan berantai tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahli keamanan siber Alfons Tanujaya menyebut informasi yang disampaikan pesan broadcast tersebut tidak benar. Ikon yang dimaksud merupakan fitur pesan suara di grup WhatsApp.

Fitur ini sendiri hanya tersedia untuk grup dengan jumlah anggota 33 hingga 256 orang. Maka dari itu, ikon tersebut tidak muncul di semua grup WhatsApp.

"Kalau grup yang ada (ikon) teleponnya itu grup di bawah 33 member atau sekitar 30-an lah, sehingga tidak muncul fasilitas voice chat. Kalau grup di atas 33 member keluar gambar ini (ikon voice chat), artinya ada voice chat," jelas Alfons di akun Instagramnya, Rabu 4/6).

Dengan fitur voice chat, kata Alfons, anggota grup bisa memulai ruang obrolan dan anggota lain bisa bergabung kemudian.

Ia juga menyinggung fitur voice chat lain di mana ikon voice chat menjadi buram. Hal semacam ini disebut terjadi jika jumlah anggota grup lebih dari 256 otang.

"Jadi, tolong bijak dalam mengelola dan menyebarkan informasi. Jangan membuat kepanikan," tutur Alfons.

[Gambas:Instagram]

Menurut Alfons, sulit mengetahui jika ada hacker atau peretas yang sedang menyusup ke perangkat kita.

"Kalau ada hackernya, enggak kelihatan seperti itu. Persis sama. Anda enggak bisa bedakan. Bahkan profile picture-nya sama dengan teman Anda," tutur Alfons.

"Bedanya dia minta pinjam duit. Kalau Anda pinjamin, dia nggak balikin. Itu hacker," tandasnya.

Dikutip dari laman WhatsApp, fitur voice chat atau obrolan suara memungkinkan pengguna untuk berbicara secara langsung dengan anggota obrolan grup sambil tetap dapat mengirim pesan di dalam grup.

Fitur ini bisa digunakan hanya dengan menekan ikon voice chat di bagian kanan atas.

Setelah Anda memulai obrolan suara, anggota grup akan menerima notifikasi push untuk bergabung, bukan panggilan. Anda dapat melihat siapa saja yang telah bergabung dengan obrolan suara pada banner di bagian bawah layar.

Selain aturan terkait jumlah anggota, ada beberapa catatan terkait fitur ini, salah satunya fitur voice chat hanya tersedia di perangkat utama pengguna.

Kemudian, anggota grup yang tidak berada dalam obrolan suara dapat melihat profil anggota yang berada dalam obrolan suara dari tajuk obrolan dan tab Panggilan.

Obrolan suara akan berakhir secara otomatis setelah semua orang keluar dari obrolan.

(fea/lom/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |