Bahlil Ungkap Alasan Listrik di Aceh Belum Pulih 100 Persen

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 15 Des 2025 21:10 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap alasan layanan listrik di wilayah terdampak banjir di Aceh belum pulih. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap alasan layanan listrik di wilayah terdampak banjir di Aceh belum pulih. (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap alasan layanan listrik di wilayah terdampak banjir di Aceh belum pulih.

Ia menyebut salah satu alasannya adalah infrastruktur yang masih rusak hingga sebagian desa yang masih terendam banjir.

"Karena sebagian desa yang infrastrukturnya masih parah, jalan yang enggak bisa kita masuk, itu pada tegangan rendah itu tiang-tiangnya jatuh. Dan ada sebagian desa yang memang masih banjir, masih ada air," ujar Bahlil dalam Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan dengan kondisi tersebut, apabila listrik dipaksakan menyala justru berpotensi mencelakakan warga.

Pada saat yang sama, Bahlil juga melaporkan gardu induk di sana sudah hampir rampung, dengan tahap telah mencapai 80 hingga 90 persen.

Ia pun menargetkan hal itu rampung pada pekan ini, paling lambat pada Rabu atau Kamis.

"Kalau ini jadi maka aliran listrik dari Arun, Bireum, itu baru bisa masuk secara normal dan transmisi untuk jalur Sumatera itu sudah bisa connect," ujar dia.

BNPB melaporkan sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih terdampak banjir bandang dan longsor dengan akses darat yang terbatas.

Hingga Senin (15/12), jumlah korban meninggal dunia tercatat 1.030 jiwa, sementara korban hilang berjumlah 206 orang.

Jumlah pengungsi mencapai 608.940 orang, dengan Aceh menjadi provinsi dengan pengungsi terbanyak.

Pemerintah Aceh juga telah meminta keterlibatan UNDP dan UNICEF untuk mendukung penanganan pascabencana dan proses pemulihan infrastruktur di wilayah terdampak.

[Gambas:Video CNN]

(mnf/sfr)

Read Entire Article
| | | |