BAM Usai Malaysia Gagal di SEA Games: Kami Masih Butuh Rexy Mainaky

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz menyatakan pihaknya masih butuh kehadiran Rexy Mainaky meski Malaysia gagal di SEA Games 2025.

Malaysia datang ke SEA Games dengan target empat emas namun mereka hanya bisa membawa pulang satu emas. Kegagalan tersebut membuat Rexy mengaku siap mundur jika ada pihak yang meminta hal tersebut.

Terkait hal itu, Tengku Zafrul menyebut kegagalan di SEA Games adalah kesalahan bersama. Jadi kegagalan memenuhi target bukan kesalahan Rexy seorang.

"Hal yang terjadi bukanlah kesalahan seseorang semata. Itu adalah tanggung jawab bersama yaitu para pemain, tim pelatih, manajemen, dan kepemimpinan."

"Kami menang sebagai tim dan ketika kami kalah, kami juga harus menerimanya bersama," kata Tengku Zafrul dalam akun instagram miliknya.

Tengku Zafrul menyebut BAM masih membutuhkan Rexy. Selain itu, satu kegagalan di sebuah turnamen tidaklah layak membuat Rexy langsung dinilai gagal secara keseluruhan.

"Saya menghargai keterbukaan Rexy dan sikap saya masih jelas, kami masih membutuhkan dirinya. Pengalaman dan perkembangan filosofi tidak bisa ditentukan hanya dari satu turnamen. Membangun skuad tim nasional adalah proses jangka panjang," tutur Tengku Zafrul.

Di balik kegagalan di SEA Games, Tengku Zafrul mengingatkan bahwa ada banyak keberhasilan yang juga direbut oleh Malaysia di tahun ini.

"Satu kemunduran tidak bisa menepikan pencapaian besar yang kami raih tahun ini."

"Kami bisa mendorong ganda campuran jadi juara dunia dan untuk pertama kali, ganda putri kami juga mencapai final kejuaraan dunia, pencapaian yang mengangkat para pemain nasional kami."

[Gambas:Video CNN]

[Gambas:Video CNN]

(ptr/rhr)