Jakarta, CNN Indonesia --
Cuka apel dikenal sebagai campuran makanan dan bahan pengobatan rumahan. Disebut banyak manfaat, cuka apel bisa mengobati penyakit apa saja?
Cuka apel terbuat dari apel yang difermentasi bersama gula. Cuka apel memiliki nutrisi seperti jus apel termasuk vitamin B, kalium, magnesium, kalsium, fosfor, dan antioksidan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak riset telah membuktikan bahwa cuka apel menawarkan sejumlah manfaat kesehatan seperti menurunkan berat badan dan menurunkan kadar gula darah.
Cuka apel bisa mengobati penyakit apa saja?
Rupanya cuka apel bisa dijadikan pengobatan rumahan alami untuk sejumlah kondisi penyakit. Cuka apel cukup diencerkan dengan air dan dikonsumsi layaknya minuman biasa.
1. Diabetes
Cuka apel dapat menurunkan kadar gula darah. Cuka apel bekerja dengan memperlambat laju pengosongan lambung dan mencegah tubuh memecah karbohidrat dan mengubahnya menjadi gula.
Riset menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi cuka apel selama tiga bulan memiliki kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1c lebih rendah.
2. Kolesterol tinggi
Kadar kolesterol tinggi? Cuka apel bisa membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami.
Melansir dari Health, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel selama 12 minggu dapat meningkatkan kadar HDL alias kolesterol 'baik' dan menurunkan kadar trigliserida.
Namun Anda tetap perlu memperhatikan asupan makanan sebab kolesterol total (HDL, LDL, trigliserida) tinggi bakal berdampak negatif terhadap jantung.
3. Tekanan darah tinggi
Cuka apel bisa mengobati penyakit apa? Salah satunya tekanan darah tinggi.
Riset pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2 menemukan cuka apel dapat menurunkan tekanan darah sistolik setelah 8 minggu.
Selain itu, peserta yang mengonsumsi cuka apel juga mengalami penurunan berat badan dan ukuran tubuh. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan cuka apel dan tekanan darah.
4. Eksim
Dermatitis atopik atau eksim membuat kulit gatal, bersisik, dan kemerahan. Kondisi ini tidak mengancam nyawa tetapi dapat menurunkan kualitas hidup dan mengganggu penampilan.
Cuka apel dapat membantu menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus atau bakteri kulit umum yang dapat memicu eksim kambuh.
Akan tetapi pemakaiannya tidak bisa sembarangan sebab cuka apel dapat memicu iritasi pada beberapa orang.
(els)

















































