CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2025 14:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA buka suara atas isu pembobolan rekening dana nasabah (RDN) PT Panca Global Kapital Tbk yang ditaksir mencapai Rp70 miliar.
Corporate Secretary BCA I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan BCA telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Mereka telah berkoordinasi dengan pihak sekuritas dan institusi penerima dana.
"Dapat kami pastikan bahwa sistem BCA aman. Saat ini, BCA sedang melakukan investigasi mendalam terhadap kejadian tersebut, bersama-sama dengan perusahaan sekuritas terkait," kata Ketut dalam dokumen keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketut menyampaikan komitmen BCA mendukung investigasi dari seluruh pihak. Ia juga memastikan BCA melakukan pengamanan data nasabah.
"BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis, serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi nasabah," ungkapnya.
Terpisah, Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aditya Jayaantara mengatakan hal ini juga sudah menjadi perhatian OJK.
"Sudah ada laporan dan tim OJK sudah rapat koordinasi dengan Self Regulatory Organization (SRO) dalam hal ini Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia," kata Aditya dilansir CNBC Indonesia, Jumat (12/9).
Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah rekening atas nama pribadi yang dibuka oleh sekuritas. Rekening ini berfungsi memfasilitasi transaksi jual-beli produk investasi, seperti saham, surat berharga negara (SBN), dan saham.
(dhf/pta)