BGN Genjot Realisasi Program MBG demi 82,9 juta Penerima di Akhir 2025

7 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Gizi Nasional (BGN) terus mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025.

Dikutip dari Antaranews, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan pemerintah akan memaksimalkan dua bulan terakhir tahun ini untuk mempercepat realisasi. Pihaknya akan terus menambah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru setiap hari guna memperluas jangkauan program.

"Kita usahakan, karena seperti diketahui, kita bisa menghasilkan SPPG baru setiap hari sekitar 200, dan itu berpotensi melayani 600.000 penerima manfaat setiap hari," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, BGN terus memperluas jangkauan layanan melalui penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru setiap hari. Rata-rata, terdapat sekitar 200 SPPG baru per hari dengan potensi melayani 600 ribu penerima manfaat.

Saat ini, tercatat 13.514 SPPG tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan. Jumlah tersebut berpotensi melayani sekitar 39,5 juta penerima manfaat dan diperkirakan meningkat menjadi 40 juta pada akhir bulan ini.

Dadan menambahkan, Presiden tetap mengapresiasi capaian signifikan meskipun target belum sepenuhnya terpenuhi.

"Pak Presiden akan mengapresiasi itu, meskipun akan memaklumi kalau misalnya, katakanlah, 75 juta bisa tercapai," imbuh dia.

Dalam laporannya kepada Presiden, Dadan juga menyebut penyerapan anggaran Program MBG telah mencapai Rp35,6 triliun atau sekitar 50,1 persen dari target tahun berjalan.

Sebagai informasi, program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan memperbaiki status gizi masyarakat, sekaligus memperkuat ekosistem pangan lokal di seluruh Indonesia.

Melalui perluasan jangkauan layanan dan dukungan anggaran yang berkelanjutan, program ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi jutaan penerima sekaligus mendorong ketahanan pangan yang lebih merata di Indonesia.

(rir)

Read Entire Article
| | | |