Jakarta, CNN Indonesia --
Pendiri Microsoft Bill Gates terlempar dari daftar orang terkaya di Amerika Serikat (AS). Padahal, selama hampir seperempat abad, ia bertahan sebagai orang terkaya.
Melansir Forbes, Bill Gates selalu menempati posisi pertama atau kedua dalam daftar Forbes 400 orang terkaya Amerika setiap tahun sejak 1991.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, ia turun ke posisi keempat pada 2021 dengan kekayaan sekitar US$134 miliar (sekitar Rp2,2 kuadriliun). Penurunan peringkat Gates di daftar miliarder AS dimulai pada tahun itu, saat ia dan istrinya, Melinda French Gates, bercerai.
Pada 2024, Bill Gates kembali turun ke posisi 9 dengan kekayaan US$107 miliar (sekitar Rp1,8 kuadriliun).
Penurunan nilai kekayaan ini terjadi setelah French Gates mundur sebagai Wakil Ketua Gates Foundation. Sebagai bagian dari kepergiannya, ia juga mengumumkan akan menerima US$12,5 miliar untuk kegiatan filantropinya sendiri. Dana itu tampaknya ditransfer dari kekayaan Bill Gates.
Penurunan kekayaan Bill Gates mulai terjadi sejak ia bercerai dengan istrinya Melinda French Gates. (REUTERS/POOL New)
Kini, Gates untuk pertama kalinya tidak masuk dalam jajaran 10 besar orang terkaya. Ia berada di peringkat 14 dalam Forbes 400 tahun ini, tepat di bawah Mike Bloomberg, salah satu pendiri Bloomberg LP. Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai US$107 miliar, sama seperti tahun lalu.
Ketika miliarder lain di daftar itu makin kaya, Gates justru memilih untuk makin 'miskin'. Pada Mei lalu, ia mengumumkan rencana menyumbangkan 99 persen dari sisa kekayaannya kepada yayasan amal Gates Foundation dalam dua dekade ke depan. Yayasan itu dijadwalkan tutup pada 2045, ketika Gates berusia 90 tahun.
Untuk melepaskan 99 persen kekayaannya, Gates berencana menyumbang miliaran setiap tahunnya ke yayasan.
"Jumlahnya tidak akan sama setiap tahun karena akan sedikit bergantung pada kondisi pasar. Surat wasiat saya sangat jelas bahwa ketika saya meninggal, semua uang itu masuk ke yayasan dan mereka yang akan memutuskan apa yang akan dilakukan dengan asetnya," katanya kepada Forbes pada Mei lalu.
Gates yang akan berusia 70 tahun pada Oktober ini telah menetapkan target besar bagi Gates Foundation dalam dekade mendatang. Salah satu tujuannya adalah memastikan tak ada ibu, bayi, atau anak yang meninggal akibat penyebab yang dapat dicegah.
Yayasan ini juga akan melanjutkan upaya memberantas polio dan mengurangi dampak malaria.
Seiring hal itu, kekayaan bersih Gates kemungkinan akan terus turun, membuat posisinya dalam daftar Forbes 400 makin merosot.
(fby/asr)