BNI Sekuritas Raup Pendapatan Usaha Rp673 M, Naik 18 Persen dari 2023

9 hours ago 1

TIM | CNN Indonesia

Jumat, 23 Mei 2025 07:51 WIB

BNI Sekuritas mencatat prestasi gemilang dengan membukukan pendapatan usaha Rp673 miliar pada 2024. BNI Sekuritas mencatat prestasi gemilang dengan membukukan pendapatan usaha Rp673 miliar pada 2024. (Foto: Arsip BNI Sekuritas)

Jakarta, CNN Indonesia --

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membukukan pendapatan usaha sebesar Rp673,4 miliar pada 2024 atau naik 18,4 persen dibandingkan pada 2023. Capaian ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono mengatakan pencapaian ini merupakan hasil kontribusi solid dari seluruh lini bisnis perusahaan.

Dia menuturkan salah satu pencapaian sisi Investment Banking adalah peran BNI Sekuritas sebagai Lead Transaction Advisor untuk salah satu transaksi M&A terbesar pada 2024 yaitu akuisisi 35 persen saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Nilai transaksi pada perusahaan anak Jasa Marga itu setara Rp15,75 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai itu termasuk di dalamnya nilai penerbitan saham baru oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, Warrington Investment Pte. Ltd., dan PT Margautama Nusantara.

Di sisi lain, Investment Banking BNI Sekuritas juga menduduki peringkat pertama di Equity Capital Market dan kelima di Debt Capital Market.

Vera menambahkan dari sisi Equity Brokerage, perusahaan mencatat peningkatan signifikan dengan naik tiga peringkat dibanding tahun sebelumnya, didukung oleh pembukaan 65.613 akun ritel baru.

Sementara itu, untuk Fixed Income Brokerage, BNI Sekuritas juga masuk dalam lima besar untuk transaksi obligasi pemerintah dan korporasi di antara perusahaan sekuritas lainnya.

"Pada 2024, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) BNI Sekuritas mencapai Rp675,2 miliar, melonjak 68,5 persen dibandingkan RNTH tahun 2023 yang sebesar Rp397,5 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan produktivitas di Departemen Retail Brokerage dan Institutional Equity Brokerage," kata Vera dalam rilisnya, Kamis (22/5).

Kinerja positif tersebut turut mencerminkan kontribusi BNI Sekuritas terhadap pertumbuhan pasar yang terus berkembang. Jika melihat tren industri secara menyeluruh, pertumbuhan RNTH BNI Sekuritas tercatat berada di atas rata-rata pasar.

Sebagai perbandingan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 19,6 persen menjadi Rp12,8 triliun di 2024 dari sebelumnya Rp10,7 triliun pada 2023. RNTH sektor ritel BEI tumbuh 3,3 persen, sedangkan sektor institusional mencatatkan pertumbuhan yang lebih kuat sebesar 29,7 persen.

(asa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |