Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRU meraih 15 penghargaan dalam ajang FinanceAsia Awards dan Asia's Best Companies 2025 yang digelar di Hong Kong beberapa waktu lalu. Prestasi ini mencerminkan fundamental bisnis BRI yang tangguh, adaptif, dan relevan dengan dinamika industri keuangan kawasan.
Pada FinanceAsia Awards 2025, BRI meraih penghargaan sebagai Best Commercial Bank - SMEs, Best Bank for Financial Inclusion, Best Private Bank, Best Custodian Bank, serta Best Bank dengan kategori highly commended untuk kategori domestik.
Setiap tahunnya, FinanceAsia juga menyelenggarakan Asia's Best Companies, sebuah benchmark bergengsi yang disusun berdasarkan survei terhadap investor dan analis terkemuka untuk menilai perusahaan-perusahaan paling unggul dan berpengaruh di masing-masing sektor industri di Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di daftar tahun 2025 untuk kategori domestik, BRI meraih predikat gold pada kategori Best Managed Company, Best Investor Relations, serta Best Managed di antara lembaga finansial. BRI juga menerima sejumlah penghargaan dengan predikat silver, meliputi Best Large-Cap Company, Most Committed to ESG, Best DEI, Best Use of Technology, serta tiga penghargaan yang dianugerahkan untuk Board of Management BRI.
Seluruh capaian tersebut menjadi pengakuan terhadap kekuatan model bisnis BRI yang mampu menghadirkan layanan inklusif, relevan, dan kompetitif di berbagai segmen pasar.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menyatakan bahwa capaian ini menegaskan bahwa ketangguhan dan relevansi model bisnis menjadi fondasi utama BRI dalam menjaga kepercayaan publik dan menghadapi berbagai tantangan industri keuangan. BRI melihat peluang besar untuk terus bertumbuh, berinovasi, dan memperkuat posisi di industri keuangan nasional dan regional.
"Saat ini BRI memiliki fondasi yang sangat kuat untuk mengoptimalkan peluang tersebut. BRI memiliki lebih dari 36.600 tenaga pemasar yang terdiri dari tenaga pemasar mikro (Mantri), RM Lending, dan RM Funding & Transaction, dan BRI juga didukung oleh lebih dari 6 ribu unit kerja, mulai dari Kantor Cabang hingga BRI Unit yang tersebar hingga ke pelosok negeri, menjadikan BRI sebagai bank dengan jaringan dan jangkauan terluas di Indonesia," ujar Hery.
Dengan customer base yang besar, BRI memiliki lebih dari 221 juta rekening simpanan serta 211 ribu user QLola di segmen korporasi per akhir Maret 2025. Hery menegaskan, bukan hanya angka, catatan ini menggambarkan ekosistem besar yang menjadi kekuatan strategis BRI ke depan.
Dalam keterangannya, FinanceAsia menilai bahwa institusi keuangan terkemuka di kawasan Asia Pasifik mampu menghadapi ketidakpastian global di tengah pemulihan ekonomi dunia pascapandemi, dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Meski kondisi yang belum sepenuhnya stabil, mereka tetap menunjukkan ketangguhan dan mampu menciptakan capaian positif.
Sebelumnya pada Juni 2025, BRI mencatatkan pencapaian internasional yang membanggakan dengan menempati peringkat 349 dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia dalam daftar Forbes Global 2000, menjadikan BRI sebagai perusahaan publik terbesar dengan peringkat tertinggi di Indonesia dalam daftar versi Forbes tersebut.
Dalam laporan Forbes, BRI terdata memiliki kinerja positif dengan pendapatan mencapai US$16,07 miliar, laba US$3,8 miliar, aset US$123,83 miliar, dan market value US$33,48 miliar yang memperkuat posis di panggung internasional.
(rea/rir)