BRIN Sebut 2,7 Juta Warga Putus Asa Cari Kerja, Mayoritas Lulusan SD

8 hours ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan jumlah orang yang putus asa mencari kerja melesat dari 813 ribu pada 2029 menjadi 2,7 juta pada 2024.

Kepala Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan (PR EMK) BRIN Zamroni Salim merinci mayoritas orang yang putus asa merupakan lulusan SD dengan porsi 37,97 persen.

Pada posisi kedua, lulusan SMA dengan persentase 24,86 persen dan ketiga, lulusan SMP 20,72 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sejumlah angkatan kerja yang putus asa. Jadi, putus asa mencari pekerjaan. Artinya, di sini dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Dari 2019 ke 2024, di 2024 menjadi 2,7 juta orang, dan itu sebagian besar berasal tentu saja dari SD atau tidak lulus SD, tapi yang ingin kami sampaikan di sini SMP, SMA, dan yang sarjana, diploma dan sarjana itu juga meningkat," ujar Zamroni dalam Seminar Economic Outlook 2026 di Kantor BRIN, Jakarta Selatan, seperti dikutip DetikFinance, Jumat (19/12).

Secara keseluruhan, jumlah pencari kerja di Indonesia trennya juga meningkat.

Pada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2019 jumlah pencari kerja sebanyak 7,8 juta orang, sementara pada 2024 jumlahnya naik menjadi 11,7 juta orang.

Sebagian besar pencari kerja merupakan lulusan SMA dengan persentase 29,46 persen, lulusan SMK 25,04 persen, serta SD atau tidak lulus SD 17,18 persen. Sementara, pencari kerja dari dari kategori lulusan S1 sebanyak 11 persen.

"Itu para pencari kerja itu bertambah pesat. Dan dari mana mereka? Sebagian besar dari mereka justru berasal dari SMA. Kemudian S1. Itu artinya Sarjana menjadi salah satu penyumbang pencari kerja di Indonesia," ujarnya.

Melihat data tersebut, Zamroni menilai perekonomian Indonesia memiliki permasalahan struktural. Dalam hal ini, tenaga kerja tidak bisa terserap dengan optimal. Selain itu, pencari kerja juga banyak terserap ke sektor informasi yang tidak dilindungi jaminan sosial.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran di Indonesia tercatat 7,46 juta orang per Agustus 2025, turun 4.000 orang jika dibandingkan Agustus tahun lalu (yoy).

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan penduduk usia kerja saat ini menyentuh 218,17 juta orang. Jumlah tersebut bertambah 2,80 juta orang dibandingkan Agustus 2024 lalu.

Penduduk usia kerja tersebut terbagi menjadi dua kelompok, yakni 154 juta yang berstatus angkatan kerja dan 64,17 juta orang lainnya bukan angkatan kerja.

[Gambas:Video CNN]

(sfr)

Read Entire Article
| | | |