Kudus, CNN Indonesia --
Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Hartono mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan ajang Campus League, sebuah konsep kompetisi olahraga yang bisa menjadi jembatan antara karier dan edukasi untuk atlet bertalenta di universitas.
Victor mengatakan Campus League rencananya akan bergulir pada 2026. Bukan hanya badminton, Campus League juga akan mempertandingkan sejumlah cabang olahraga seperti bola voli, bola basket, sepak bola, hingga panjat tebing.
"Di masa depan, tahun 2026 kita juga akan menambah event Campus League. Kejuaraan antar-universitas dan tentunya badminton itu salah satu cabang andalan, di luar voli, bola basket, futsal, sepak bola," kata Victor di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (20/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Campus League rencananya akan digelar di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, hingga Surabaya. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada potensi besar untuk melahirkan atlet muda berbakat.
"Kan pemain-pemainnya dari klub Djarum, klub Mutiara, klub Jaya Raya ini tidak semuanya masuk ke pelatnas. Kalau tidak bisa masuk ke pelatnas lalu bagaimana? Ya, mewakili universitas-universitas itu [di Campus League]. Harapannya saya ya ada beasiswa dari universitas-universitas itu," ujar Victor.
Campus League disebut Victor bisa menjadi jalan tengah bagi atlet-atlet yang gagal menembus level profesional. Dengan format kompetisi universitas, mereka tetap bisa mengembangkan karier olahraga sembari meraih beasiswa gelar sarjana.
"Kalau jadi pemainnya kayak Jojo [Jonatan Christie], [Anthony] Ginting, Fajar [Alfian], Fikri, Bagas, Leo, Daniel begitu ya, alhamdulillah. Tapi kalau tidak, [tetap] dapat S1. Oke juga kan? Itu intinya rada meniru konsepnya Amerika Serikat," ucap Victor.
Konsep Amerika Serikat yang dimaksud adalah NCAA atau National Collegiate Athletic Association. NCAA adalah kompetisi berbagai cabang olahraga level universitas bergengsi di Amerika Serikat.
"Kalau itu makin banyak beasiswanya, makin banyak jenisnya juga, tidak hanya badminton tapi juga sepak bola dan panjat tebing dan lain-lain, itu Indonesia ada kemungkinan untuk maju di banyak olahraga sekaligus," ujar Victor.
(ptr/har)