Cara Tepat Gunakan Rem Tangan

7 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Rem tangan atau rem parkir memiliki fungsi penting saat mobil parkir, selain membantu pengemudi saat melaju stop n go di tanjakan maupun turunan. Tapi tahu kah Anda bagaimana cara penggunaannya yang benar?

Sebelum itu Anda harus memahami jika rem tangan terdiri dari beragam jenis sebagai berikut.

Rem tangan stik

Masih banyak mobil yang menggunakan rem tangan jenis stik. Rem tangan satu ini cukup mudah digunakan, karena bentuknya berupa stik yang dilengkapi dengan tombol pada bagian atas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya letak rem tangan stik ada di bagian tengah antara kursi pengemudi dan kursi sebelahnya.

Mobil dengan transmisi manual atau otomatis banyak menggunakan rem tangan berupa stik. Cara memakainya, hanya perlu menarik atau menurunkan tuas stik sembari ditekan tombol atasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis tombol

Model rem tangan tombol diciptakan untuk mempermudah pengemudi. Cara menggunakannya cukup dengan mencongkel dan menekan tombol untuk mengaktifkan serta merilis rem tangan.

Untuk sebagian mobil, pengemudi hanya perlu mengaktifkan transmisi ke posisi D, kemudian injak gas perlahan, lalu rem tangan akan merilis roda secara otomatis.

Jenis pedal

Letak rem jenis ini biasanya sejajar dengan pedal gas. Cara menggunakannya pun bukan dengan tangan, melainkan diinjak secara dalam.

Kita bisa menginjak kembali pedal untuk melepaskan cengkeraman rem. Mobil-mobil dengan transmisi otomatis cukup banyak menggunakan model rem tangan seperti ini.

Setelah memahami jenis-jenis rem tangan, berikutnya adalah memahami bagaimana cara penggunaan rem tangan yang benar. Pasalnya,cara penggunaan yang tidak tepat justru bisa membuat rem tangan cepat rusak.

Cara pemakaian yang tepat dan benar

1. Khusus rem tangan model stik, cara menggunakannya dengan menarik tuas stik. Pastikan keluar bunyi klik empat sampai tujuh kali. Kalau lebih dari itu, segera bawa ke bengkel karena kemungkinan ada setelan yang keliru.

2. Sebisa mungkin hindari penggunaan rem tangan saat mobil berhenti, baik di lampu merah atau berhenti sejenak. Lebih baik memosisikan transmisi ke 'N' atau gigi netral biar kampas rem tangan lebih awet.

3. Tidak perlu menginjak atau menarik rem tangan secara berlebihan. Pada rem tangan stik, ketinggian tuas yang ditarik cukup 45 derajat saja. Hal itu sudah dapat mengunci ban mobil agar tidak bergerak.

4. Saat mengemudi di jalan tanjakan, jangan tancap gas dulu sebelum tuas rem tangan dilepas. Pastikan rem tangan dalam keadaan tidak mengunci. Jika rem tangan belum
sepenuhnya dilepas tapi sudah keburu injak gas, hal itu bisa membuat kabel rem mudah putus.

5. Sebisa mungkin hindari penggunaan rem tangan jika mobil terparkir dalam jangka waktu lama. Untuk transmisi mobil manual, kita bisa menggunakan pengganjal untuk menghambat laju kendaraan.

Sementara pada mobil otomatis, cukup masukan transmisi 'P' atau parkir saja. Cara ini bisa mencegah rem tangan agar tidak mengunci ban, demikian melansir situs Daihatsu Indonesia.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |