Jakarta, CNN Indonesia --
Tembang gambuh adalah salah satu bentuk karya sastra berupa tembang atau lagu dalam bahasa Jawa. Berasal dari Jawa Tengah, tembang ini termasuk dalam tembang macapat yang berasal dari kata jumbuh, yakni setuju, cocok, selaras.
Tembang gambuh memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan tembang macapat lainnya. Untuk memahami lebih lanjut, simak pengertian dan contoh tembang gambuh beserta artinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu tembang gambuh?
Mengutip buku Peran Bahasa Jawa dalam Pengajaran Bahasa Indonesia, gambuh adalah kata yang berasal dari bahasa Jawa "jumbuh" yang artinya sesuai, tepat, bijaksana, cocok, selaras, dan sepaham.
Tembang gambuh menceritakan tentang orang yang bertemu seseorang yang tepat dan menikah setelah kedua belah pihak bertemu.
Di sisi lain, istilah "gambuh" juga sering kali digunakan dalam konteks kehidupan manusia di saat akan memasuki kehidupan berumah tangga. Hal tersebut juga selaras dengan kebijakan orang tua zaman dahulu jika ketika mencari jodoh perlu memperhatikan bibit, bebet, dan bobot.
Namun tembang tersebut juga berisi tentang pergaulan antarmanusia sehingga hubungan tersebut menguntungkan dan berkelanjutan.
Tembang gambuh memiliki ciri khas isinya yang sarat akan nasihat. Selain itu, isinya menyiratkan keramahan, rasa persaudaraan yang kuat, dan mengajari.
Aturan dalam tembang gambuh yaitu guru gatra 5 baris di tiap baitnya, guru lagu u, u, i, u, o, dan guru wilangan 7, 10, 12, 8, 8.
Contoh tembang gambuh bahasa Jawa dan artinya
Untuk lebih memahami tentang tembang gambuh, beberapa contoh dan artinya.
Contoh tembang gambuh 1)
Aja nganti kabanjur (jangan sampai terlanjur)
Barang polah ingkang nora jujur (bertingkah polah yang tidak jujur)
Yen kebanjur sayekti kojur tan becik (jika telanjur tentu akan celaka dan tidak baik)
Becik ngupayaa iku (lebih baik berusahalah)
Pitutur ingkang sayektos (ikuti ajaran yang sejati)
Tutur bener puniku (ucapan yang benar itu)
Sayektine apantes tiniru (sejatinya pantas untuk diikuti)
Nadyan metu saking wong sudra papeki (meskipun keluar dari orang yang rendah derajatnya)
Lamun becik nggone muruk (jika baik dalam mengajarkan)
Iku pantes sira anggo (itu pantas engkau gunakan)
Ana pocapanipun (ada sebuah ungkapan)
Adiguna, adigang, adigung (adiguna, adigang, adigung)
Pan adigang kidang adigung pan esthi (adigang itu seperti kijang, adigung itu seperti gajah)
Adiguna ula iku (adiguna itu ular)
Telu pisan mati sampyuh (ketiganya mati bersama secara sia-sia)
Contoh tembang gambuh 2)
Bumi kang kudu subur (Bumi itu harus subur)
Aja ngrusak supaya ra gugur (jangan merusak supaya tidak gugur)
Tetep subur mula ben tetep lestari (tetap subur biar tetap lestari)
Padha nandur wit-wit iku (bersama-sama menanam pohon-pohon itu)
Mencerminke wibowo (mencerminkan wibawa)
Contoh tembang gambuh 3)
Ya kanca mlaku-mlaku (ayo teman-teman jalan-jalan)
Nyegerake awak esuk-esuk (menyegarkan tubuh pagi-pagi)
Ayo konco-konco subuh pada tangi (ayo teman-teman subuh pada bangun)
Mlakune karo ngeguyu (jalan-jalannya sambil bersenda gurau)
Mlaku-mlaku banjur ngaso (jalan-jalan kemudian istirahat)
Contoh tembang gambuh 4)
Lan sembah sungkem ipun (Dan sembahkah dia)
Mring Hyang Sukma elinga sadermi (Tuan Hyang Sukma ingatlah aku)
Tan welangsira andhaku (Kasihanilah aku)
Kabeh kagungan Hyang Manon (Semuanya milik Hyang Manon)
Contoh tembang gambuh 5)
Gambuh ingkang suci (Gambuh yang suci)
Dumugi rahayu (sampai diberkati)
Kepangertosen sangkan (dapat dimaklumi demikian)
Sumadiyan tan wulangan (tidak ada pelajaran)
Kepundhi saking pangabekti (dimana pengabdiannya?)
Ngajengake kasampurnaning (untuk membangun kesempurnaan)
Yen ing dalam urip (jika didalam hidup)
Nanging eling marang budi (tapi ingatlah hati nuranimu)
Tanpa wancine (tanpa waktunya)
Kula nglumpukke (aku kumpulkan)
Saksampune laku (setelah amalan)
Nanging semangat suci (namun semangat yang suci)
Adat kang sinugih (tradisi yang diberikan)
Kudu dipun tunjang (harus didukung)
Kawruh kang gumregah (Ilmu yang mulai)
Nembi mangsa katresnan (Nikmatilah musim cinta)
Demikian penjelasan mengenai pengertian, contoh tembang gambuh bahasa Jawa serta artinya untuk dipahami.
(via/fef)