Daging Wagyu Itu Daging Apa? Ketahui Asal Muasalnya

2 hours ago 5
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Bagi penggemar daging, khususnya yang dimasak menjadi menu steak, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah daging wagyu.

Kendati demikian, mungkin masih ada yang belum mengetahui daging wagyu itu daging apa sebenarnya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daging sapi wagyu banyak diburu karena menawarkan cita rasa unik dengan sedikit rasa manis yang tidak dimiliki oleh jenis daging lainnya.

Selain itu, kelembutan daging wagyu yang meleleh pada saat dimakan menjadikannya berada di level yang berbeda.

Hal inilah yang membuat daging wagyu memiliki harga yang lebih mahal jika dibanding dengan daging sapi lainnya.

Cita rasa unik dan kelembutan wagyu ini berasal dari garis-garis lemak berwarna putih yang tersebar di dalam daging atau yang dikenal dengan marbling.

Semakin banyak marbling yang terdapat pada daging wagyu, semakin lezat dan lembut daging wagyu tersebut saat disantap.


Daging wagyu itu daging apa?

Dikutip dari laman American Wagyu Association, kata 'Wagyu' berasal dari kata 'Wa' yang berarti Jepang dan 'gyu' yang berarti sapi.

Berbagai sumber lain merujuk wagyu sebagai daging sapi potong dengan kualitas terbaik yang berasal dari Jepang. Lantaran status dagingnya yang unggul, digunakan metode khusus dan tak jarang mewah untuk memelihara sapi-sapi tersebut.

Di Jepang sendiri terdapat setidaknya empat jenis sapi yang digolongkan sebagai wagyu. Keempat jenis sapi itu adalah Japanese Black, Japanese Brown (Red Wagyu), Japanese Polled, dan Japanese Shorthorn.

Dua jenis sapi yang disebutkan terakhir hanya dikembangbiakkan secara eksklusif di Jepang.

Selain berasal dari keturunan yang dijaga ketat, untuk menghasilkan daging wagyu yang berkualitas para peternak sapi di Jepang juga memberikan perawatan yang maksimal pada sapi-sapi mereka.

Lingkungan tempat peternakan sapi wagyu harus berada di wilayah yang bebas stres dan berhawa sejuk. Pemberian pakan dan nutrisi khusus dilakukan untuk menghasilkan daging yang berkualitas baik.

Untuk dapat menghasilkan marbling yang tinggi, para peternak juga melakukan pemijatan pada sapi-sapi mereka dengan tujuan untuk merelaksasi otot dan menghindari stres yang berlebihan pada sapi.

Karena proses pemeliharaannya yang rumit dan panjang, serta pasokan yang terbatas, membuat daging wagyu


Grade daging wagyu

Terdapat grade atau tingkatan berdasarkan kualitas daging wagyu yang dihasilkan oleh sapi tersebut. Standar kualitas daging wagyu ditentukan oleh lembaga yang bernama Japanese Meat Grading Association (JMGA).

Untuk menentukan grade daging wagyu JMGA menggunakan dua kode, yakni kode huruf A, B, C dan kode angka 1, 2, 3, 4, 5. Grade daging wagyu dibuat disusun berdasarkan jenis atau asal sapi dan juga dari kualitas daging.

Kode huruf pada wagyu ini dibuat berdasarkan keturunan sapi itu berasal dan jumlah daging berkualitas yang dihasilkan oleh sapi tersebut.

· Grade A

Grade tertinggi, menghasilkan banyak daging berkualitas dan berasal dari sapi keturunan murni wagyu.

· Grade B

Grade menengah, menghasilkan daging berkualitas tak sebanyak grade A dan pada umumnya berasal dari sapi hasil perkawinan silang.

· Grade C

Grade terbawah, menghasilkan sedikit daging berkualitas, berasal dari sapi whole stain atau angus.

Sementara kode angka diberikan berdasarkan tampilan dari daging wagyu itu sendiri. Penilaian ini meliputi warna daging, lemak, tekstur, dan marbling dari daging wagyu itu sendiri.

Semakin tinggi angkanya, maka semakin berkualitas daging wagyu itu. Berdasarkan penilaian tersebut, daging sapi wagyu A5 menjadi daging wagyu dengan kualitas tertinggi yang beredar di pasaran untuk saat ini.

Dengan demikian, disimpulkan jika daging wagyu itu adalah daging sapi berkualitas tinggi yang berasal dari Jepang dan dibagi-bagi berdasarkan grade-nya.

(ahd/fef)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |