Digitalisasi Pupuk Indonesia Permudah Petani Dapat Pupuk Subsidi

3 hours ago 5

CNN Indonesia

Rabu, 31 Des 2025 05:02 WIB

PT Pupuk Indonesia luncurkan aplikasi i-Pubers untuk digitalisasi penyaluran pupuk subsidi. Aplikasi ini memudahkan petani dan meningkatkan transparansi. PT Pupuk Indonesia (Persero) menerapkan digitalisasi dalam penyaluran pupuk subsidi untuk para petani di seluruh Indonesia dengan aplikasi i-Pubers. Digitalisasi ini memudahkan petani mendapatkan pupuk subsidi yang berkualitas. (ANTARA FOTO/Yudi)

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pupuk Indonesia (Persero) menerapkan digitalisasi dalam penyaluran pupuk subsidi untuk para petani di seluruh Indonesia dengan aplikasi i-Pubers. Digitalisasi ini memudahkan petani mendapatkan pupuk subsidi yang berkualitas.

"Aplikasi i-Pubers merupakan sistem digital yang dikembangkan untuk mempermudah penebusan pupuk bersubsidi sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyalurannya," kata Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Yehezkiel Adiperwira kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/12).

Yehezkiel menjelaskan melalui aplikasi i-Pubers, penebusan pupuk bersubsidi hanya dapat dilakukan oleh petani yang telah terdaftar di e-RDKK Kementerian Pertanian. Menurutnya, hal ini memastikan pupuk diterima oleh petani yang berhak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data i-Pubers telah terintegrasi dengan data e-RDKK dan Pupuk Indonesia, sehingga seluruh proses transaksinya telah terintegrasi," ujarnya.

Yehezkiel mengatakan untuk menebus pupuk, petani cukup menunjukkan KTP di PPTS dan melakukan tanda tangan digital di aplikasi untuk melakukan transaksi. Menurutnya, apabila petani yang bersangkutan berhalangan hadir, dapat diwakilkan dengan surat kuasa.

"Setelah PPTS melakukan pemesanan langsung ke PUD, transaksi dapat dipantau secara real-time oleh Pupuk Indonesia, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga dapat mengecek posisi pemesanan dan meningkatkan akuntabilitas dan transaksi penyaluran," ujarnya.

Lebih lanjut, Yehezkiel mengatakan PT Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk subsidi kepada petani sebanyak 7,91 ton sepanjang tahun 2025.

Pemerintah telah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 secara nasional sebanyak 9,55 juta ton. Jenis-jenis pupuk tersebut antara lain Urea, NPK, NPK Kakao, pupuk Organik dan pupuk ZA khusus untuk tebu.

"Untuk penyaluran pupuk subsidi selama 2025 relatif berjalan dengan baik, dibuktikan dengan penyaluran sebesar 7,91 juta ton atau setara dengan 82,8 persen dari alokasi," ujarnya.

Yehezkiel mengatakan stok pupuk nasional mencapai 1 juta ton per 15 Desember lalu. Dengan rincian pupuk subsidi sebesar 604 ribu ton dan nonsubsidi sekitar 407 ribu ton.

Menurutnya, Pupuk Indonesia selalu memastikan proses produksi berjalan optimal guna memenuhi kebutuhan pupuk nasional. Pupuk Indonesia juga menjamin ketersediaan pupuk mencukupi di seluruh daerah.

(fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |