1 month ago
14
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
JAKARTA – Android 17 yang akan datang dilaporkan memiliki nama kode internal "Cinnamon Bun", menurut informasi dari sumber tepercaya di Google yang dan awalnya dilaporkan oleh Android Authority. Nama kode internal ini mengikuti tradisi penamaan Android yang sejak 1.5 selalu menggunakan nama makanan penutup.
Sebagai informasi, Android 1.5 memiliki nama kode internal Cupcake, yang diikuti dengan Donut sebagai nama kode internal Android 1.6. Penamaan ini terus mengikuti urutan abjad hingga Android 15 yang memiliki kode nama Vanilla Ice Cream.
Namun, Google kemudian menggunakan kode nama Baklava untuk Android 16 setelah perusahaan itu mengubah mengubah pengembangan Android dari model berbasis cabang lama ke model "Trunk Stable" yang baru. Alih-alih menggabungkan kembali cabang rilis baru ke model stabil seperti sebelumnya, model baru ini memiliki cabang kode utama tunggal yang idealnya stabil secara konstan dengan semua fitur, perbaikan, dan API baru yang dikembangkan di balik "tanda fitur" agar tetap dinonaktifkan hingga siap.
Dilansir GSM Arena, Google menyelesaikan migrasi ke model pengembangan berbasis trunk baru dengan Android 14 QPR2, dan untuk menandai perubahan tersebut, skema ID build telah diatur ulang, sehingga Android 14 QPR2 menjadi ID build AP1A dan QPR3 mendapatkan ID build AP2A. Google pertama kali merilis versi stabil trunk pada tahun 2024, sehingga huruf "A" digunakan sebagai awalan ID build. Namun, kemungkinan besar pada saat itu Android 14 sudah memiliki nama "Upside Down Cake" dan Android 15 dengan nama "Vanilla Ice Cream", sehingga sudah terlambat untuk "memulai ulang" nama-nama tersebut dan menyebut Android 15 dengan huruf "A".
Namun, setelah tahun berganti menjadi 2025, ID build mulai muncul dengan huruf "B" dan Google memutuskan untuk menyebut Android 16: "Baklava". Huruf berikutnya untuk ID build adalah "C" dan untuk ini dipilihlah nama "Cinnamon Bun".
