DJI Osmo 360 Diluncurkan di Indonesia dengan Fitur Kamera 8K 360, Cek Spesifikasinya

1 month ago 18

DJI Osmo 360 Diluncurkan di Indonesia dengan Fitur Kamera 8K 360, Cek Spesifikasinya

DJI Osmo 360. (Foto DJI)

JAKARTA – Erajaya Active Lifestyle (ERAL) bersama DJI, merek terkemuka dalam drone dan teknologi kamera, memperkenalkan Osmo 360, kamera 360 dengan inovasi pengambilan gambar 360° di Indonesia. Kamera ini menawarkan fitur pengambilan gambar dan video imersif dengan kualitas tinggi, serta dirancang untuk memudahkan para kreator dalam mendokumentasikan berbagai aktivitas dari sudut pandang yang lebih luas.

Osmo 360 menawarkan foto dengan ketajaman terbaik di kelasnya melalui sensor 1-inch 360° imaging. Kamera ini menjadi yang pertama di dunia yang mampu merekam video 360° dengan resolusi 8K pada 50 fps, serta satu-satunya kamera 360 yang dapat merekam secara berkelanjutan hingga 100 menit dalam format 8K/30 fps².

Dengan bobot hanya 183 g dan penyimpanan internal 105 GB, Osmo 360 mudah digunakan untuk bermobilitas. Kamera 360 ini menggunakan desain stacked yang canggih, dua lensa 1-inch dapat disatukan dalam bodi yang sangat kompak. Osmo 360 juga tahan digunakan dalam suhu ekstrem hingga -20°C dan mampu merekam 100 menit pada resolusi 8K/30 fps. Dengan Osmo 360 Battery Extension Rod, daya tahan perekaman dapat diperpanjang hingga 180 menit. Selain itu, fitur pengisian cepat memungkinkan pengisian 50% daya hanya dalam waktu 12 menit.

"Osmo 360 akan mengubah cara pengguna Indonesia menangkap dan berbagi perspektif mereka. Kami antusias melihat bagaimana perangkat ini akan mengangkat ekosistem kreatif Indonesia, mulai dari content creator hingga travel vlogger dan pecinta petualangan," kata Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle.

Osmo 360 dirancang khusus untuk pengambilan gambar 360° dengan mengusung square HDR image sensor pertama di industri yang mempertahankan cakupan penuh bidang pandang 360° sebagaimana sensor 1-inch tradisional, sekaligus menghilangkan area sensor yang tidak terpakai. Inovasi ini menghasilkan efisiensi sensor 25% lebih tinggi, kualitas gambar yang luar biasa, konsumsi daya lebih rendah, serta desain bodi kamera yang lebih ringkas dan ringan.

Read Entire Article
| | | |