DKI Serahkan Pemutihan Ijazah Tahap Kelima, Total 6.050 Sepanjang 2025

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 30 Des 2025 15:44 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan total ada sebanyak 6.050 ijazah yang diputihkan dan diserahkan sepanjang 2025 ini. Pemprov DKI Jakarta serahkan 6.050 ijazah dalam pemutihan tahap kelima, Selasa (30/12). (CNN Indonesia/Nattasya Amani)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Baznas dan Bazis, menyerahkan bantuan pemutihan ijazah tahap kelima, Selasa (30/12).

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan total ada sebanyak 6.050 ijazah yang diputihkan dan diserahkan sepanjang 2025 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini Pemerintah DKI Jakarta menyerahkan pemutihan ijazah tahap kelima, tahap yang terakhir, yang berjumlah akhirnya total 6.050 ijazah yang diputihkan di tahun 2025 ini dengan budget biaya kurang lebih Rp14,9 miliar," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/12).

Pada tahap kelima ini total 2.753 pelajar yang menerima hasil pemutihan ijazah. Rinciannya adalah 1.488 siswa sekolah swasta dan 1.265 dari madrasah yang menerima bantuan tersebut.

Pramono mengaku pelaksanaan program pemutihan menjadi momen yang mengharukan baginya. Pasalnya, banyak penerima yang sudah bertahun-tahun tidak dapat mengambil ijazah akibat terkendala biaya.

"Bahkan tadi ada yang sampai ijazahnya itu tertahan 17 tahun. Sekarang bapak-bapaknya tadi umurnya sudah 50 tahun dan apa... ijazahnya itu tulisannya bukan SLTA tapi masih SMU," ujarnya.

Selain sekolah negeri dan swasta, Pemprov DKI juga akan memberikan atensi secara khusus kepada madrasah. Dan, itu dibuktikan dengan lebih dari 1.000 ijazah dari madrasah turut masuk dalam program pemutihan tahun ini.

"Ternyata di Madrasah setelah kami berdiskusi dengan Ibu Kepala Dinas, hari ini 1.000 lebih, dari sekian ribu yang dibagikan untuk pemutihan ijazah. Artinya memang di semua sekolah tingkatan, baik yang negeri, swasta, maupun yang sederajat terutama di madrasah nanti akan mendapatkan perhatian dari Pemerintah DKI Jakarta," kata Pramono.

Terkait target yang dituntaskan untuk pemutihan ijazah pada 2026 mendatang, Pramono berharap jumlahnya tidak jauh berbeda dengan apa yang telah dicapai di tahun 2025.

"Kalau bisa 6.000 menurut saya cukup bagus. Jadi berapapun akan kami lakukan untuk pemutihan," katanya.

(nat/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |