Gibran Target Masjid IKN Bisa Digunakan Salat Id Lebaran 2026

3 hours ago 5

CNN Indonesia

Rabu, 31 Des 2025 13:02 WIB

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menargetkan Masjid Raya Nusantara dapat digunakan pada pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2026. Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menargetkan Masjid Raya Nusantara dapat digunakan pada pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2026. (Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menargetkan Masjid Raya Nusantara dapat digunakan pada pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2026.

Gibran menyebut progres pembangunan Masjid Raya Nusantara telah mencapai 98,4 persen.

"Masjid ini ditargetkan dapat digunakan pada pelaksanaan Salat Idul Fitri Tahun 2026," kata Gibran dalam keterangannya, dikutip Rabu (31/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran juga menjelaskan kapasitas masjid pada tahap pertama pembangunan mencapai 29 ribu jemaah dengan total kapasitas mencapai 60 ribu jemaah.

"Masjid ini dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol identitas Islam yang rahmatan lil 'alamin di ibu kota baru Indonesia," ucapnya.

Masjid IKN dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi, dengan luas bangunan masjid dan plaza seluas 60.173 meter persegi, serta minaret seluas 427 meter persegi.

Selain itu, juga terdapat bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi di dua lantai), dan bangunan penunjang seluas 727 meter persegi.

Masjid Negara dilengkapi fasilitas parkir untuk pengunjung, termasuk empat lot khusus VVIP, satu lot untuk kelompok difabel. Selain itu, tersedia juga lima lot parkir yang diperuntukkan bagi bus, serta pada lantai LG di area pelataran dengan kapasitas 64 lot parkir.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa Satria menyampaikan kini Masjid di IKN tengah dalam tahap pembangunan I yang terdiri dari bangunan utama 4 lantai. Ia merinci 4 lantai itu berupa 2 lantai mezzanine dan 2 lantai pelataran serbaguna sekaligus untuk parkir.

Hariqo menyebut Masjid di IKN tersebut dapat menampung maksimal sebanyak 60 ribu jamaah setelah rampung dibangun.

Ia mengatakan Masjid IKN akan menggantikan status Masjid Istiqlal di Jakarta sebagai Masjid Negara. Pergantian itu merupakan konsekuensi dari Masjid Istiqlal di Jakarta yang tak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia dan berpindah ke IKN.

Ia pun mengatakan masjid di IKN ini akan berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan spiritual yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |