CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2025 07:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
GAC Indonesia secara resmi mengumumkan pada Rabu (10/9) harga termurah mobil listrik terbaru Aion UT Rp325 juta. Banderol itu lebih murah dari dua kompetitor utamanya yaitu Wuling Cloud EV Rp365 juta-Rp404 juta dan BYD Dolphin Rp369 juta- Rp429 juta.
Andry Ciu, CEO GAC Indonesia, berharap mobil ini mampu menyesuaikan kebutuhan konsumen dan menjadi solusi mobilitas dimasa mendatang.
"Aion UT adalah solusi mobilitas masa depan yang kami hadirkan untuk konsumen Indonesia. Dengan harga yang terjangkau, desain stylish, dan jaminan garansi menyeluruh, kami yakin AION UT dapat menjadi pilihan utama kendaraan listrik untuk masyarakat urban, keluarga, hingga generasi muda," kata Andry di Jakarta, Rabu (10/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aion UT pertama kali diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada Juli lalu. Saat itu perusahaan menjanjikan harga termurah mobil ini di bawah Rp330 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil ini dibekali baterai jenis LFP dengan teknologi battery pack Magazine Battery cell-to-pack yang telah dipakai lebih dari 1 juta kendaraan di seluruh dunia.
Baterai ini mendukung pengisian daya super cepat dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam 24 menit.
Untuk varian standar, baterai yang digunakan berkapasitas 44,1 kWh dengan kemampuan daya jelajah satu kali pengisian 400 km, sedangkan versi premium baterainya 60 kWh dengan daya jelajah 500 km.
Selain itu mobil ini sudah dijejali sistem bantuan berkendara otonom (ADAS) Level 2 di semua varian. Lalu sistem pengereman One Box dari Bosch, serta AUTO HOLD pintar, rem otomatis ke depan dan belakang, serta kamera 360 derajat dan sensor depan belakang.
Andry menambahkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Aion UT yang dijual dua varian, Standard Rp325 juta dan Premium Rp363 juta, telah tembus 2.500 unit. Pemesan mobil ini disebut mayoritas pemesan berasal dari kawasan Jabodetabek.
Konsumen mobil ini bakal mendapat garansi kendaraan hingga 8 tahun atau 160.000 km dan free maintenance 3 tahun atau 40.000 km.
"Dan untuk pengiriman akan kami mulai akhir Oktober 2025," ucap dia.
(ryh/fea)