Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-17 kalah 0-1 dari Makedonia Utara U-17 dalam pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Dragalevtsi, Bulgaria, pada Sabtu (13/9) sore waktu setempat atau Sabtu malam WIB.
Timnas Indonesia U-17 tampil menekan sejak awal permainan. Sementara Makedonia Utara lebih banyak melakukan build up di belakang dan mengandalkan serangan balik.
Pada menit keempat Indonesia mampu mengancam pertahanan Makedonia Utara lewat tembakan Nazriel Alfaro. Namun tembakannya masih bisa diblok bek Makedonia Utara yang menghasilkan sepak pojok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia yang bermain tenang dan percaya diri dalam pertandingan ini mampu beberapa kali melancarkan tekanan, namun pertahanan Makedonia Utara sangat rapat dan disiplin sehingga menyulitkan pemain tim Garuda Muda untuk melancarkan serangan.
Pada menit ke-22 Indonesia mampu mengancam gawang Makedonia Utara lewat tendangan bebas Evandra Florasta. Namun tendangan bebas ke arah gawang lawan, bisa diantisipasi pemain Makedonia Utara dan menghasilkan sepak pojok.
Dari sepak pojok, Indonesia juga mampu mengancam lewat sundulan Fadly Alberto. Namun sundulan Fadly Alberto masih melambung di atas mistar gawang.
Sayangnya di menit ke-30, gawang Indonesia kebobolan lewat gol yang dicetak penyerang Makedonia Utara Ivan Tanchev.
Gol berawal dari blunder I Putu Panji saat mencoba umpan kepada kiper, namun bola bisa dicuri Ivan Tanchev lalu menggocek penjaga gawang Indonesia dan dengan bebas bisa mencetak gol.
Usai kebobolan, Indonesia langsung merespons dan meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-42, Indonesia mampu mendapatkan peluang emas lewat Lucas Lee yang berhasil mencuri bola di pertahanan lawan. Sayangnya, tembakan Lucas Lee bisa diblok kiper lawan.
Kemudian pada menit ke-45 Indonesia juga sempat mengancam gawang Makedonia Utara lewat lemparan ke dalam jarak jauh yang dilepaskan Fabio Azka, tapi bisa dihalau bek lawan.
Dari sejumlah serangan yang dibangun masih belum mampu berbuah gol. Hingga babak pertama berakhir tak ada gol tambahan tercipta. Indonesia tertinggal 0-1 dari Mekedonia Utara U-17 di babak pertama.
Sejak awal babak kedua, Indonesia tampil menekan dan agresif. Namun di awal-awal babak kedua, permainan Indonesia masih terburu-buru dan kurang tenang. Para pemain Indonesia juga banyak melakukan pelanggaran.
Di menit ke-74 Indonesia mampu mengancam lewat umpan silang Lucas Lee. Sayang tidak ada pemain Indonesia bisa menjangkau umpan tersebut.
Pada menit ke-75 Indonesia sebenarnya mampu membobol gawang Makedonia lewat sontekan Rafi Rasyiq. Namun sebelum terjadi gol, wasit sudah lebih dulu meniup peluit tanda offside untuk Lucas Lee sebelum memberikan umpan.
Di menit ke-79 Makedonia Utara U-17 mampu mengancam gawang Indonesia lewat tendangan jarak jauh melalui tembakan David Angelevski. Namun tembakan Angelevski masih melambung tipis di atas gawang Indonesia.
Pada menit ke-83, Indonesia kembali mengancam gawang Makedonia Utara melalui sontekan Azizu Milanesta. Namun tembakan Azizu masih melambung di atas mistar gawang lawan.
Di menit ke-85, Indonesia meneror gawang Makedonia lewat tembakan I Putu Panji. Namun tembakan Putu Panji masih sedikit melambung di atas mistar gawang lawan.
Pada menit ke-86 Indonesia kembali mengancam lewat tembakan Fandi Ahmad dari luar kotak penalti. Tapi tembakannya masih terlalu tinggi di atas mistar gawang Makedonia.
Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Indonesia kalah 0-1 dari Makedonia Utara U-17.
Timnas Indonesia U-17 saat ini sedang berada di Bulgaria dalam rangka pemusatan latihan persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung pada November mendatang.
Skuad yang diasuh Nova Arianto tidak hanya berlatih, tetapi juga menjalani laga uji tanding. Makedonia Utara menjadi salah satu lawan yang akan menjajal kemampuan I Putu Panji dan kawan-kawan.
Timnas Indonesia U-17 sebelumnya sudah menjalani laga uji tanding menghadapi tim usia muda klub-klub di Bulgaria. Setelah menang 6-0 atas Septemvri Sofia, Garuda Muda imbang 1-1 dengan CSKA Sofia U-17.
Nova membawa 25 pemain ke Bulgaria. Putu Panji, Azizu Milanesta, Fabio Azkairawan, Daniel Alfredo, Dafa Zaidan, Evandra Florasta, Zahaby Gholy, Mierza Firjatullah, dan Josh Holong adalah beberapa nama yang ikut berlatih.
Selain itu ada lima pemain diaspora yang turut bergabung yakni Mike Rajasa, Lucas Lee, Eizar Jacob, Noha Pohan, dan Nicholas Indra.
Pada Piala Dunia U-17 2025, Indonesia akan bersaing dengan Brasil, Honduras, dan Zambia di Grup H.
(rhr)
