Helikopter Nirawak Pertama di Dunia Buatan China Berhasil Uji Terbang

5 hours ago 3

lom | CNN Indonesia

Selasa, 04 Nov 2025 17:00 WIB

Helikopter nirawak T1400 buatan China berhasil melakukan uji terbang perdana. Hal ini dianggap sebagai lompatan besar dalam dunia penerbangan. Helikopter nirawak T1400 buatan China berhasil melakukan uji terbang perdana. Hal ini dianggap sebagai lompatan besar dalam dunia penerbangan. (Foto: ANTARA/XInhua/Liu Yang)

Jakarta, CNN Indonesia --

Helikopter nirawak T1400 buatan China berhasil melakukan uji terbang perdana. Hal ini dianggap sebagai lompatan besar dalam dunia penerbangan.

Helikopter T1400 dikembangkan oleh Harbin United Aircraft Technology Co., Ltd. di bawah naungan United Aircraft Group.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helikopter ini melakukan serangkaian manuver selama penerbangan uji perdana di Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang di wilayah timur laut China. Manuver-manuver tersebut meliputi terbang diam, penerbangan rute, dan pendaratan presisi.

T1400 yang memiliki berat lepas landas maksimum 1.400 kilogram mewakili terobosan dalam kapasitas muatan dan daya tahan. Tian Gangyin, Kepala United Aircraft Group, mengatakan kehadiran helikopter ini mengatasi keterbatasan yang telah lama ada pada drone industri.

Helikopter nirawak T1400 memiliki muatan maksimum 650 kilogram, setara dengan berat lebih dari 10 orang dewasa, dan dapat terbang selama lebih dari delapan jam.

Helikopter ini dirancang untuk lingkungan ekstrem dengan kemampuan untuk beroperasi pada suhu antara minus 40 derajat Celsius hingga 55 derajat Celsius, mencapai ketinggian layanan 6.500 meter, dan tahan terhadap angin kencang.

Dikutip dari Xinhua, T1400 dikembangkan dan diproduksi di Harbin. Tian mengatakan beberapa fokus utama helikopter ini adalah untuk melayani lahan pertanian yang luas, hutan, danau, dan sungai di Heilongjiang, dengan potensi aplikasi di bidang pertanian, logistik, dan penyelamatan darurat.

Ia juga mengatakan pesawat ini akan dioperasikan secara nasional di masa depan.

Sebagai wilayah penghasil pangan utama dan basis hutan di China, Heilongjiang telah menjadi pasar kunci untuk ekonomi penerbangan rendah.

Dalam beberapa tahun terakhir, provinsi ini telah memperkenalkan serangkaian langkah untuk mempercepat pengembangan sektor ini, dengan target mencapai terobosan dalam reformasi ruang udara dan menetapkan aplikasi regional yang khas pada 2027.

Ekonomi penerbangan rendah di China telah memperoleh momentum signifikan sejak dimasukkan dalam laporan kerja pemerintah 2024, di mana sektor ini diidentifikasi sebagai pendorong pertumbuhan baru.

Menurut perkiraan Administrasi Penerbangan Sipil China, sektor ini akan mencapai skala pasar 1,5 triliun yuan (sekitar US$211,6 miliar) pada 2025, dengan proyeksi ekspansi lebih lanjut menjadi 3,5 triliun yuan pada 2035.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |