Hubungan Memanas, Taiwan Sebut China Langgar Komitmen APEC 2026

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 09 Nov 2025 05:03 WIB

Taiwan klaim China tambahkan 'banyak syarat soal kehadiran Taiwan di KTT APEC 2026. Ilustrasi. Foto: iStockphoto/Oleksii Liskonih

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung mengatakan bahwa China telah "menambahkan banyak syarat" terkait kehadiran Taiwan di Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2026 di Shenzhen.

Ia juga mengatakan bahwa China mengingkari komitmen sebelumnya untuk menjamin "partisipasi yang setara."

Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) merupakan satu-satunya badan internasional besar yang diikuti oleh Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya. KTT tahun depan akan digelar di tengah meningkatnya tekanan militer Beijing terhadap Taipei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lin, China sebelumnya telah menjanjikan hak partisipasi setara bagi Taiwan pada KTT APEC di Peru tahun 2024.

"Ketika China bersaing untuk menjadi tuan rumah APEC tahun depan, mereka membuat komitmen tertulis untuk mendukung partisipasi setara Taiwan, khususnya terkait keselamatan delegasi kami," ujar Lin di hadapan parlemen, dikutip dari The Straits Times.

Namun, Lin menegaskan bahwa kini Beijing telah menambahkan sejumlah syarat baru yang dianggap melanggar kesepakatan tersebut.

"Kami akan mempertahankan hak kami dan berkoordinasi dengan negara-negara sehaluan untuk menentang tindakan ini," katanya.

Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa keikutsertaan Taiwan harus mematuhi prinsip "Satu China," yang menyatakan bahwa kedua sisi Selat Taiwan merupakan bagian dari satu negara - pandangan yang ditolak oleh pemerintahan demokratis Taipei.

Juru bicara Kantor Urusan Taiwan di Beijing, Zhang Han, mengatakan bahwa China akan menangani partisipasi Taiwan "sesuai dengan prinsip Satu China serta ketentuan dan praktik dalam nota kesepahaman APEC."

Taiwan, yang berpartisipasi di APEC dengan nama "Chinese Taipei," tidak mengirim presiden dalam pertemuan puncak untuk menghindari gesekan politik. Tak satu pun anggota APEC memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.

KTT APEC terakhir yang digelar di China pada 2014 berlangsung dalam suasana yang lebih hangat di bawah pemerintahan Presiden Ma Ying-jeou, yang menandatangani berbagai perjanjian perdagangan dan pariwisata dengan Beijing.

Namun pada 2001, Taiwan sempat memboikot KTT APEC di China karena perselisihan soal siapa yang boleh dikirim sebagai perwakilan.

Read Entire Article
| | | |