Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Jumat (19/12).
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham memasuki fase koreksi jangka pendek dengan potensi pelemahan menuju area 8.464-8.560 untuk menutup gap tipis.
Meski demikian, kata dia, terdapat skenario terburuk jika tekanan jual meningkat, yaitu koreksi lebih dalam hingga kisaran 8.000-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memperkirakan IHSG berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5, sehingga rawan terkoreksi ke 8.464-8.560, dengan risiko terburuk ke area 8.000-an," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.553, 8.493 dan resistance 8.714, 8.821 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BKSL, BMRI, KLBF, dan PYFA.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat indeks saham berpotensi melanjutkan koreksi menuju area 8.550 atau bahkan turun di bawah 8.493 pada hari ini apabila level support 8.584 ditembus.
Namun, ia menyebut pola konsolidasi masih mungkin terjaga selama indeks bertahan di atas 8.584.
"IHSG kemungkinan akan melanjutkan koreksi wave iv menuju 8.550 atau bahkan di bawah 8.493 jika menembus support 8.584, tetapi dapat tetap berada dalam pola konsolidasi selama bertahan di atas 8.584," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.584, 8.493, 8.361, dan 8.255 dan resistance 8.742, 8.877, dan 8.941 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni INKP, ISAT, JPFA, KLBF, dan TLKM.
IHSG ditutup di level 8.618 pada Kamis (18/12) sore. Indeks saham melemah 59,14 poin atau minus 0,68 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp23,75 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 37,94 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 252 saham menguat, 411 terkoreksi, dan 138 stagnan.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
(del/pta)
















































