Ingin Awet Muda? Coba Metode Masak Berbasis Air Ini

1 hour ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketika udara mulai terasa dingin, tak ada yang lebih nikmat daripada semangkuk sup hangat atau semur gurih. Namun di balik hidangan yang menenangkan itu, ada kabar baik lain, cara memasaknya ternyata bisa membantu Anda hidup lebih lama.

Tren memasak berbasis air, seperti merebus, mengukus, merebus perlahan (simmering), dan mempoaching kini mulai mendapat perhatian karena manfaatnya bagi kesehatan dan umur panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut para ahli, metode ini dapat membantu menekan pembentukan senyawa berbahaya yang disebut advanced glycation end products (AGEs), yang berperan dalam proses penuaan dan penyakit kronis.

Melansir Real Simple, tubuh sebenarnya secara alami menghasilkan AGEs, tetapi senyawa ini juga terbentuk ketika kita memasak dengan suhu tinggi dan tanpa air, seperti menggoreng, memanggang, atau membakar.

"AGEs dapat mengubah struktur dan fungsi sel kita seiring waktu," jelas ahli gizi fungsional Samantha Peterson, pendiri Simply Wellness.

"Ketika jumlahnya menumpuk lebih cepat daripada kemampuan tubuh untuk membuangnya, di situlah masalah muncul," kata dia.

Kadar AGEs yang tinggi dapat memicu peradangan sistemik dan stres oksidatif, dua hal yang terkait dengan berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, hingga gangguan neurodegeneratif.

"AGEs dalam jumlah tinggi dapat memengaruhi kesehatan jantung dan metabolisme dengan membuat pembuluh darah menjadi kaku serta berkontribusi pada resistensi insulin dan diabetes tipe 2," tambah ahli gizi Kaytee Hadley, pendiri Holistic Health and Wellness.

Keunggulan metode masak berbasis air

Memasak dengan air adalah cara terbaik untuk mencegah pembentukan AGEs secara berlebihan. Senyawa ini mungkin masih terbentuk akibat paparan panas, tetapi tidak sebanyak saat memasak dengan suhu tinggi dan api besar.

Selain itu, metode memasak berbasis air juga membantu mempertahankan lebih banyak vitamin, mineral, dan fitonutrien dalam makanan dibandingkan dengan cara kering seperti memanggang atau menggoreng.

Jika air masaknya juga dikonsumsi, seperti dalam sup nutrisi yang larut dalam air pun tetap bisa didapatkan.

Apa pun metode masak yang digunakan, Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah, sayur, serta rempah-rempah seperti rosemary, kunyit, dan oregano. Antioksidan tak hanya membantu melawan efek AGEs, tetapi juga dapat memperlambat proses penuaan alami tubuh.

Jadi, musim dingin atau tidak, tak ada salahnya lebih sering menyalakan kompor untuk membuat sup, semur, atau sayuran kukus. Selain menenangkan, metode masak berbasis air ini bisa jadi langkah sederhana menuju hidup yang lebih panjang dan sehat.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |