Jakarta, CNN Indonesia --
Meghan Markle kembali ke layar kaca lewat acara With Love, Meghan musim kedua pada Agustus 2025. Pangeran Harry ternyata tidak muncul dalam acara tersebut meski diyakini bakal terlibat di musim terbaru.
Sinyal dan keyakinan itu sesungguhnya muncul karena Harry sempat jadi kameo di akhir episode season pertama. Namun, Harry pada akhirnya benar-benar tidak muncul dalam musim terbaru acara istrinya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jennie Bond selaku mantan koresponden kerajaan Inggris dari BBC menilai pasangan itu fokus pada proyek masing-masing. Sehingga, mereka diyakini tidak perlu untuk terlibat langsung dalam karier satu dengan yang lain.
"Mereka sekarang menjalani jalan masing-masing," kata Bond kepada The Mirror pada Agustus 2025. "Harry secara sadar memilih mundur dan ini adalah urusan Meghan."
"Jalur jadi artis media sosial yang berpengaruh atau influencer bukan lah Harry," lanjut jurnalis itu. "Dia melakukan hal-hal yang seperti layaknya bangsawan, hal-hal yang biasa dia lakukan di kehidupan sebelumnya."
With Love, Meghan season 2 dirilis akhir Agustus 2025 dan mengikuti musim pertama yang tayang pada Maret 2025.
Bintang tamu di musim pertama, seperti Mindy Kaling dan Abigail Spencer, serta koki Roy Choi dan Alice Waters. Bintang tamu di musim kedua adalah sejumlah koki selebritas, termasuk Christina Tosi dan Clare Smyth.
Meghan juga akan kembali membuka pintu rumah di Montecito yang ia tempati bersama Harry dan kedua anak mereka, Archie dan Lilibet, untuk acara spesial Natal, yang akan tayang pada Desember 2025.
Terkait kerja sama dengan Netflix, Harry dan Meghan resmi memperpanjang kesepakatan tahun jamak itu meski tak lagi seeksklusif dulu.
Kesepakatan tersebut berbeda dengan yang pertama, pada 2020, karena kerja sama saat ini bersifat terbatas, tak sebebas dan seeksklusif dulu.
Netflix awalnya memegang hak eksklusif untuk semua karya-karya atau produksi Harry dan Meghan Markle melalui Archewell Productions. Kini, melalui kerja sama terbaru, semuanya hanya dalam bentuk first-look deal.
Dalam istilah Hollywood, ini berarti Netflix berhak menyetujui atau menolak sebuah proyek sebelum Archewell Productions menawarkannya ke studio lain.
Biasanya, kesepakatan first-look kurang menguntungkan dibandingkan kesepakatan eksklusif, meskipun kesepakatan ini juga memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi produser.
(chri)
