Inter Miami Keok Lagi, Messi Enggak Bisa Berkutik

Jakarta, CNN Indonesia --

Ada Lionel Messi, tapi Inter Miami kalah lagi. Itulah yang terjadi saat The Herons tak berdaya saat menjamu Orlando City pada Senin (16/5).

Messi tak lagi jadi kartu as. Gagal jadi pembeda, mantan pemain terbaik dunia itu kini lebih akrab dengan kekalahan.

Menang bukan cerita lama buat Messi, namun pemain 37 tahun itu tak lagi benar-benar akrab dengan tiga poin. Agaknya Messi dan kawan-kawan butuh kerja lebih keras lagi demi meraih kemenangan.

Messi terakhir merasakan kemenangan pada Minggu (4/5) ketika Inter Miami mengalahkan New York Red Bulls dengan skor 4-1.

Setelah itu Inter Miami tidak pernah menang. Dihajar Minnesota United 1-4, imbang 3-3 lawan San Jose Earthquakes, dan kemudian disikat Orlando City 0-3.

Pada musim ini Inter Miami menang enam kali, seri empat kali, dan kalah tiga kali. Sempat tampil cukup meyakinkan pada awal musim, pada Februari dan Maret tahun ini, Inter Miami kemudian memasuki masa krisis pada April.

Ketika menghadapi FC Dallas pada akhir April, Inter Miami yang bermain tanpa Messi menelan kekalahan perdana di MLS musim ini. Akan tetapi kehadiran Messi tak otomatis berakhir kemenangan.

Buktinya Inter Miami menelan dua kekalahan selanjutnya dari Minnesota dan Orlando pada Mei saat Messi bermain.

Anak asuh Javier Mascherano itu tertahan di peringkat keenam klasemen MLS bagian konferensi timur. Dengan 22 poin, Inter Miami tertinggal tujuh poin dari Philadelphia Union yang berada di puncak klasemen konferensi timur.

Musim masih panjang, Inter Miami masih punya kesempatan meraih angka pada laga selanjutnya. Hanya saja deretan hasil buruk menjadi sinyal yang kurang sedap bagi klub milik David Beckham tersebut.

Masih punya kans di MLS, Inter Miami sudah pasti tersingkir di CONCACAF Champions Cup atau Liga Champions Amerika Utara dan Tengah. Pada babak semifinal Inter Miami kalah agregat 1-5 dari klub Kanada, Vancouver Whitecaps.

[Gambas:Video CNN]

(nva/har)