CNN Indonesia
Sabtu, 14 Jun 2025 00:50 WIB
Kehancuran kota Tehran akibat serangan Israel. (AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Fraksi Partai Golkar M Sarmuji meminta pemerintah membuka jalur perdamaian antara Israel dan Iran melalui perundingan.
Sarmuji menilai hal itu diperlukan lantaran peningkatan eskalasi konflik di Timur Tengah antara Israel dengan Iran bisa membahayakan stabilitas kawasan dan perdamaian global.
"Ini bukan hanya mengancam kawasan Timur Tengah, tetapi juga memperburuk ketegangan geopolitik global yang sudah rapuh akibat berbagai konflik yang sedang berlangsung," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, ia mendesak pemerintah meningkatkan peranan diplomatik untuk membantu penyelesaian konflik. Salah satu caranya yakni dengan menyerukan kepada pihak berkonflik untuk menahan diri dan mengutamakan jalur perundingan.
Sarmuji mengatakan sesuai asas politik luar negeri bebas-aktif, Indonesia memiliki mandat secara moral dan konstitusional untuk berperan aktif dalam mendorong penyelesaian damai atas konflik-konflik internasional.
"Indonesia harus menyerukan kepada semua pihak yang bertikai, baik Israel maupun Iran, untuk segera menghentikan eskalasi militer dan menyelesaikan permasalahan di meja perundingan," tuturnya.
Israel menyerang sejumlah wilayah Iran pada hari ini, Jumat. Mereka menargetkan fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir Iran.
Fasilitas pengayaan uranium utama Iran di Natanz menjadi salah satu situs yang diserang membabi buta. Dari video yang beredar, tampak asap hitam mengepul dari area tersebut.
Imbas serangan Israel ke Iran, kepala IRGC Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, dan sejumlah ilmuwan nuklir senior tewas.
Sebagai balasan, Iran pun meluncurkan serangan ke Israel dengan mengerahkan sekitar 100 kendaraan nirawak. Meski begitu, serangan-serangan Iran diintersepsi baik oleh Israel maupun Yordania.
Yordania telah menyatakan tak ingin wilayah udaranya dijadikan sebagai medan perang.
(tfq/isn)
