Jakarta Kini Angkut Sampah Pakai Truk Listrik

Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta mulai mengoperasikan truk sampah listrik tipe compactor berkapasitas 6 meter kubik. Selain bebas emisi, kelebihan lain dari truk ini mampu memadatkan sampah secara otomatis dengan pengoperasian minim kebisingan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan langkah ini menjadikan Jakarta sebagai salah satu pelopor daerah di Indonesia yang menggunakan truk sampah listrik dalam kegiatan operasional pengelolaan sampah.

Asep bilang pihaknya sudah mengadakan lima unit truk pengangkut sampah jenis compactor listrik. Upaya ini diharapkan dapat membantu Jakarta menekan polusi dari sektor transportasi, khususnya armada pengangkut sampah.

"Tahun ini kami mengadakan lima unit compactor listrik termasuk charger-nya, dengan kapasitas enam sampai tujuh meter kubik," kata Asep Kuswanto, dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (16/4).

Asep tak mengungkap merek truk listrik yang digunakan. Namun dari foto yang dibagikan, truk ini diduge merek Mobil Anak Bangsa (MAB) dari perusahaan milik mantan Kepala Staff Presiden Moeldoko.

Truk ini memiliki nama MT 8 NF Compactor Truck dengan GVW 10 ton. Secara dimensi, truk ini panjangnya 6,12 meter dan lebar 2,1 meter, sedangkan saat baterai terisi penuh dapat membawa truk melaju sejauh 150 km.

Menurut Asep truk sudah dibekali teknologi pengisian daya super fast charging yang memungkinkan baterai terisi penuh hanya dalam waktu 20 hingga 30 menit.

"Kami juga telah melatih para operator untuk mengoperasikan compactor listrik ini. Pengoperasiannya cukup mudah dan tidak jauh berbeda dengan compactor konvensional berbahan bakar solar, sehingga adaptasi berjalan lancar," ujar Asep.

Asep melanjutkan truk ini menggendong sebuah bak yang dapat menampung dan memadatkan sampah dengan ukuran panjang 3,3 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1,95 meter, dan berat kosong ±1.700 kg. Pada truk juga dilengkapi panel kendali digital, safety switch serta hydraulic control.

Asep menambahkan pengadaan truk compactor listrik merupakan bagian dari peremajaan armada truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

"Ke depannya kami akan terus tambah lagi," ungkapnya.

Pihak DLH DKI juga bakal menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis seperti pool truk DLH, RDF Plant Rorotan dan TPST Bantar Gebang untuk menunjang operasional truk sampah listrik ini.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]