Jangan Abaikan BB Anak yang Tak Kunjung Naik, Bisa Jadi TBC

6 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Penyakit tuberkulosis (TBC) selama ini lebih sering dikaitkan dengan orang dewasa. Namun kenyataannya, anak-anak pun dapat terserang penyakit menular ini. Orang tua sebaiknya tidak mengabaikan gejala TBC pada anak.

Menurut Global TB Report 2022, dari 10,6 juta kasus TBC yang tercatat di seluruh dunia, sebanyak 1,2 juta di antaranya adalah anak-anak.

TBC pada anak berbeda dengan orang dewasa, baik dari sisi penyebab, gejala maupun pola munculnya. Hal ini kerap membuat diagnosis menjadi terlambat karena banyak orang tua tidak menyadari bahwa anaknya sedang mengalami infeksi TBC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala TBC pada anak

Dokter spesialis paru dari RS Pelni, Erlang Samoedro menjelaskan bahwa gejala TBC pada anak sering kali tidak khas. Tapi ada gejala utama yang perlu diwaspadai, yakni berat badan anak yang tidak kunjung naik.

"Tidak khas, misal batuk itu kan ciri TBC orang dewasa. Nah di anak tidak, tapi yang pasti kalau berat badan tidak naik atau pertumbuhannya terganggu ini sudah harus waspada, bisa jadi anak TBC," kata Erlang saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (20/5).

Meski begitu, Erlang juga menyebut gejala batuk memang akan tetap muncul. Tapi, biasanya batuk baru terlihat jelas ketika infeksi sudah cukup berat, terlebih jika disertai darah.

Senada dengan itu, Dokter spesialis paru Erlina Burhan juga menyebutkan bahwa tidak seperti pada orang dewasa, batuk tidak selalu menjadi gejala utama TBC pada anak.

"Karena itu, orang tua perlu lebih jeli terhadap keluhan atau perubahan kondisi fisik anak yang mungkin tampak sepele namun berlangsung lama," kata dia.


Read Entire Article
| | | |