Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang wanita China mengalami patah tulang gara-gara takut berjemur. Patah tulang terjadi saat ia hanya sedang membalikkan tubuhnya di tengah tidur.
Peristiwa ini mengejutkan banyak orang di media sosial China.
Melansir South China Morning Post, kasus tersebut muncul pada 14 Mei lalu. Kala itu, Long Shuang, dokter yang bertugas di RS Pengobatan Tradisional China XinDu, menceritakan kejadian tidak biasa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien wanita berusia 48 tahun asal Chengdu, Sichuan, China dilaporkan mengalami patah tulang karena karena membalikkan tubuhnya di tempat tidur. Rapuhnya tulang terjadi lantaran ia selalu menghindari sinar matahari secara berlebihan.
Menurut Shuang, pasien telah menghindari paparan sinar matahari sejak kecil. Saat pergi ke luar rumah, ia bahkan jarang mengenakan pakaian lengan pendek dan selalu menggunakan tabir surya.
Tak dinyana, dampak dari kebiasaan tersebut bisa seserius yang dialaminya. Hanya karena membalikkan tubuhnya, ia mengalami patah tulang.
Saat dirawat, pemeriksaan memperlihatkan bahwa kadar vitamin D-nya sangat rendah. Hal ini mempercepat resorpsi tulang dan menyebabkan osteoporosis parah.
Sinar matahari sendiri punya peran penting dalam membantu tubuh mensintesis vitamin D. Vitamin satu ini dikenal akan peran pentingnya untuk menjaga kesehatan tulang dan membantu penyerapan kalsium.
Menghindari paparan sinar matahari dalam jangka panjang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk di antaranya tulang yang melemah dan kekebalan tubuh yang rendah.
Sayangnya, tren melindungi tubuh dari paparan sinar matahari semakin populer di China. Banyak wanita melindungi dirinya dari paparan sinar matahari dengan menggunakan pelindung mata yang lebar, sarung tangan anti-UV, masker wajah, hingga jaket hoodie anti-UV berlapis-lapis.
Ilustrasi. Paparan sinar matahari punya peran penting dalam menjaga kesehatan tulang. (Skitterphoto)
Para ahli telah menyuarakan kekhawatirannya akan potensi risiko kesehatan yang disebabkan oleh kebiasaan menghindari paparan sinar matahari.
"Sekarang umum sekali melihat orang yang menutupi seluruh tubuh dari kepala hingga kaki untuk berlindung dari sinar matahari. Ini kebiasaan tidak sehat. Semua tulang dalam tubuh beregenerasi setiap 10 tahun. Tapi sejak usia 30 tahun, kita mulai kehilangan massa tulang," ujar ahli bedah ortopedi Jiang Xiaobing dalam sebuah video daring.
"Asupan kalsium yang rendah, kurangnya paparan sinar matahari, dan kekurangan vitamin D dapat menghambat penyerapan kalsium. Semuanya bisa mengganggu kesehatan tulang," tambahnya mengingatkan.
(asr/asr)