CNN Indonesia
Jumat, 27 Jun 2025 09:40 WIB
Jay Idzes mendapat arahan dari pelatih-pelatih yang pernah menjadi juara saat menjadi pemain pada era 1990-an. (REUTERS/Alessandro Garofalo)
Jakarta, CNN Indonesia --
Sejak bergabung dengan Venezia, Jay Idzes berjodoh dengan pelatih yang merupakan mantan pemain berkelas era 1990-an.
Guna menghadapi musim kompetisi 2025/2026, Venezia mendatangkan Giovanni Stroppa. Mantan gelandang serang timnas Italia itu dikontrak satu tahun dan mendapat opsi otomatis perpanjangan kontrak jika bisa mengantar I Leoni Alati ke Serie A musim depan.
Stroppa merupakan mantan pemain AC Milan yang pernah tergabung dengan Rossoneri ketika masih berstatus sebagai The Dream Team pada tahun 1990-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih yang pernah menangani tim AC Milan U-21 itu memiliki rekam jejak sebagai juara Liga Champions, Piala Super Eropa, Supercoppa Italia, dan Intercontinental Cup bersama Rossoneri ketika masih aktif bermain.
Sebelum Stroppa, Idzes dan kawan-kawan dilatih Eusebio Di Francesco. Sosok berusia 55 tahun itu sempat menjadi andalan AS Roma pada 1990-an hingga awal 2000-an.
Di Francesco turut mengantar Roma menjadi juara Serie A pada 2000/2001, sebuah titel yang hingga kini belum terulang lagi oleh Il Lupi.
Sementara pelatih pertama Bang Jay di Venezia adalah Paolo Vanoli. Pria Italia itu juga lebih kurang seangkatan dengan Stroppa dan Di Francesco. Vanoli juga merupakan pemain di era 1990-an.
Bersama Parma, Vanoli pernah mengecap sukses menjadi kempiun Piala UEFA, Coppa Italia, dan Supercoppa Italia pada 1998/1999. Selain itu Vanoli juga pernah membawa Fiorentina menjadi juara Coppa Italia 2000/2001.
Sebelumnya ketika masih menjadi pemain di Go Ahead Eagles, Idzes juga pernah mendapat arahan dari sosok bernama Kees Van Wonderen yang merupakan mantan pemain Feyenoord ketika menjadi juara liga Belanda pada 1998/1999 dan Piala UEFA 2001/2002.
(nva/nva)
