Jelang Thailand vs Vietnam: Pengamat Waspada Wasit Kontroversial

1 day ago 5

CNN Indonesia

Kamis, 18 Des 2025 16:08 WIB

Pengamat sepak bola Vietnam mewaspadai potensi keputusan wasit yang kontroversial jelang lawan Thailand di final sepak bola SEA Games 2025. Pengamat sepak bola Vietnam mewaspdai potensi kontroversi wasit dalam laga final SEA Games 2025. (Dok. FAM)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola Vietnam mewaspadai potensi keputusan wasit yang kontroversial jelang lawan Thailand di final sepak bola SEA Games 2025.

Final SEA Games 2025 akan mempertemukan Thailand vs Vietnam di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12). Kickoff partai penentu juara akan dimulai pukul 19.30 WIB.

Komentator sepak bola Vietnam Quang Huy menilai Vietnam punya potensi besar untuk merebut kemenangan atas Thailand. Namun, ia juga menyoroti faktor lain yang terjadi di luar pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kinerja wasit di lapangan wajib disorot untuk menciptakan laga final berjalan secara adil.

"Ya, wasit adalah hal yang perlu kita perhatikan secara khusus. Pemain perlu menghindari terbawa suasana dan menjurus agresif yang bisa berujung kartu kuning," kata Quang Huy sebagaimana dilansir Soha.

"Namun, saya juga menilai sebagian besar pemain kita sudah pernah bermain di V.League dan berpengalaman. Jadi, mereka akan memahami bagaimana mengendalikan diri," ujar Quang Huy menambahkan.

Soha juga menyinggung keputusan kontroversial yang dialami tim sepak bola putri Vietnam pada Rabu (17/12). Hakim garis diklaim secara terang-terangan menganulir gol sah tim asuhan pelatih Mai Duc Chung.

Quang Huy yakin The Young Golden Star bisa meraih kemenangan meski harus menghadapi tekanan tambahan dari publik tuan rumah.

"Saya ingin Vietnam bermain proaktif. Saya pikir Thailand akan bermain menyerang melawan tim kita. Saya punya harapan tinggi untuk pertandingan macam ini.

"Tentu saja, saya yakin sama bagusnya jika kita bermain pragmatis maupun proaktif, kita tetap akan mengalahkan Thailand. Jika kita bermain pragmatis, kita bisa menang setidaknya 1-0. Sedangkan bila tampil proaktif, skornya bisa jadi 2-1," ujar Quang Huy.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/jal)

Read Entire Article
| | | |