Kak Seto Tak Betah Disuruh Istirahat 2 Bulan gegara Stroke Ringan

5 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Kak Seto mengakui dirinya kurang betah harus istirahat penuh selama 1-2 bulan oleh dokter gegara mengalami stroke ringan yang telat disadari, beberapa waktu lalu.

Setelah lepas dari rumah sakit pekan lalu, pria 74 tahun bernama lengkap Seto Mulyadi bahkan sudah berjalan-jalan lagi. Salah satunya saat ditemui di Studio FYP Trans 7 di Jakarta Selatan pada Selasa (4/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pantangan [dari dokter] mungkin jangan terlalu capek dulu, jangan terlalu banyak kegiatan dulu, lalu harus istirahat. Malah disarankan istirahat 1 bulan sampai 2 bulan," kata Kak Seto seperti diberitakan detikHot.

"Tapi ya, saya kadang-kadang kalau enggak bergerak, kalau enggak berkegiatan, enggak nendang rasanya. Jadi terus berusaha dipadukanlah antara istirahat, lalu ada kegiatan, istirahat, ada kegiatan begitu," lanjutnya.

Kak Seto mengisahkan dirinya mengalami masalah pada kemampuan berpikir saat mengalami stroke ringan tersebut. Namun sayangnya ia telat menyadari dan baru memeriksakan diri beberapa hari kemudian.

"Kena stroke ringan, tapi yang terkena mikirnya. Jadi kemampuan berpikir sempat seperti membayangkan, seperti bingung begitu ya. Beberapa saat lalu ternyata harus segera diperiksa dan ditangani dengan obat," kata Kak Seto.

"Dan aku memang agak terlambat, ya. Masa kritisnya itu 4,5 jam, saya terlambat 4 hari baru diperiksa, di-MRI, dan ternyata harus dirawat selama 3-4 hari begitu, dan setelah itu istirahat di rumah," lanjutnya.

Kak Seto mengakui kini yang ia hindari adalah olahraga yang sifatnya pertandingan atau berat. Kini dirinya hanya menjalani jalan kaki sebagai olahraga selama sebulan.

Pada 28 Oktober 2025, Kak Seto mengabarkan diriya terkena stroke ringan dan dirawat di rumah sakit. Dalam unggahan di Instagram, Kak Seto mengaku merasakan pusing dan linglung sejak 20 Oktober 2025.

Namun dirinya cuek akan hal tersebut sampai pada 23 Oktober rasa pusing itu tak kunjung hilang, dan baru memeriksakan diri pada 24 Oktober 2025.

"Ternyata saya terdiagnosa 'Mild Stroke' (Stroke Ringan) yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik. Saya juga mengalami Aritmia, yaitu kondisi di mana detak jantung tidak beraturan," tulis Kak Seto dalam unggahan itu.

"Syukurnya, karena menjalani pola hidup sehat maka stroke ini disebabkan oleh faktor kekentalan darah belaka, dimana kondisi jantung tetap dalam keadaan sehat."

[Gambas:Video CNN]

(end)

Read Entire Article
| | | |