CNN Indonesia
Jumat, 19 Des 2025 14:55 WIB
Pemain Voli Thailand pertanyakan mengapa bonus medali SEA Games 2025 turun. (Dok. AVC)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kapten voli Thailand, Yameen Kritsada Nilswai terusik dengan kabar dipotongnya bonus peraih medali emas SEA Games 2025.
Awalnya, setiap peraih medali emas SEA Games 2025 dijanjikan bonus sebesar 500 ribu bath atau setara Rp266 juta oleh pemerintah, tetapi kemudian dipotong.
Tak tanggung-tanggung, peraih medali emas hanya akan diganjar bonus 300 ribu bath atau setara Rp159 juta. Kritsada mempertanyakan mengapa jumlah bonus itu dikurangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisakah saya mendapatkan kembali bonus 500.000 baht untuk medali emas SEA Games? Saat pertama kali mereka menyebutkan 500.000 baht, saya sangat senang," kata Kritsada dilansir Thairath.
"Tapi, sekarang, saya tidak tahu mengapa jumlahnya dikurangi menjadi 300.000 baht. Saya akan merenovasi kamar mandi saya. Terlalu banyak kecoa di kamar mandi rumah saya."
Disebut-sebut, pemerintah menurunkan angka bonus peraih medali karena kendala anggaran. Apalagi jumlah peraih medali Thailand di SEA Games 2025 cukup tinggi.
Hingga Jumat (19/12) siang, total ada 426 medali yang diraih Thailand. Rinciannya, 198 medali emas, 134 perak, dan 94 perunggu. Jumlah medali ini akan terus bertambah.
Salah satunya potensinya adalah cabang olahraga voli dari nomor putra. Thailand akan berhadapan dengan Timnas Voli Indonesia di Stadion Huamark, Bangkok, Jumat (19/12) sore.
(abs/nva)
















































