CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2025 22:26 WIB
Erick Thohir apresiasi pecapaian atlet usai Indonesia raih 80 medali emas SEA Games 2025. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memberikan pujian atas perjuangan atlet setelah kontingen Indonesia mencapai target SEA Games 2025 dengan meraih 80 medali emas.
Indonesia meraih medali emas SEA Games 2025 ke-80 usai cabang olahraga (cabor) kabaddi jadi juara pada nomor three stars putri. Dalam final melawan Malaysia di Chalemphrakiat Sports Operation Center, Indonesia menang 24-23.
Dengan meraih 80 medali emas sampai dengan hari kesembilan pelaksanaan, kontingen Indonesia mencapai target yang ditetapkan Kemenpora sejak awal. Capaian itu membuat Erick Thohir memberikan apresiasi kepada atlet Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah indonesia sukses menembus target 80 emas. Ini semua berkat perjuangan para atlet yang gigih, dan tak kenal menyerah," ujar Erick Thohir, Kamis.
"Terima kasih, kalian adalah pahlawan olahraga yang membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya terus berkumandang dari arena ke arena SEA Games. Kemudian juga terima kasih untuk para official, serta para ketua umum federasi yang selama masa persiapan sampai pelaksanaan SEA Games selalu bersama para atlet terus memberikan motivasi."
Dengan raihan 80 medali emas, saat ini Indonesia masih bercokol di peringkat kedua klasemen medali SEA Games 2025.
Apabila kondisi ini berlanjut hingga hari penutupan, maka bakal melewati harapan Indonesia yang mengincar peringkat tiga besar dengan raihan 80 medali emas.
"Kita juga bersyukur kita menempati peringkat kedua sampai saat ini, di mana setelah tahun 1995, saat kita tidak menjadi tuan rumah, kita hanya bisa maksimal ada di ranking tiga. Artinya kita merangkai kembali sejarah baru catatan baik Indonesia di pentas olahraga Asia Tenggara seperti pesan Bapak Presiden," kata Menpora.
Menempati peringkat kedua klasemen medali SEA Games 2025 makan akan menciptakan sejarah baru bagi Indonesia yang terakhir kali di peringkat kedua klasemen medali saat menjadi 'tim tamu' adalah pada SEA Games 1995 silam.
(sry/nva)

















































