Kemendag Ragukan Klaim Penjualan Hewan Kurban Tahun Ini Turun

1 day ago 4

CNN Indonesia

Rabu, 04 Jun 2025 21:00 WIB

Kemendag mengaku belum menerima data tren penjualan hewan kurban pada Iduladha 2025 dari asosiasi penjual, yang diklaim anjlok dibanding tahun lalu. Kemendag mengaku belum menerima data tren penjualan hewan kurban pada Iduladha 2025 dari asosiasi penjual, yang diklaim anjlok dibanding tahun lalu. (CNN Indonesia/Ramadhan Nur Fadillah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iqbal Shoffan Shofwan meragukan kabar penjualan hewan kurban turun pada Iduladha tahun ini.

Iqbal bertanya sumber klaim tersebut. Dia mengatakan belum menerima laporan resmi mengenai hal itu.

"Indikasinya dari mana ya? Ada data enggak yang menunjukkan bahwasanya penjualan sapi dan kambing itu menurun? Kita sih belum dapatkan masukan dari asosiasi penjual kambing dan sapi bahwasanya penjualan mereka itu menurun," kata Iqbal saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (4/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal menyampaikan belum bisa berkomentar lebih lanjut. Akan tetapi, dia memastikan pemerintah akan turun tangan bila ada laporan soal pelemahan daya beli masyarakat.

"Misalnya terjadi pelemahan daya beli dan segala macam saya kira itu menjadi tugas kita bersama dan pemerintah untuk bagaimana menstimulasi daya beli ini menjadi meningkat kemampuan," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah pedagang hewan kurban mengeluhkan penjualan anjlok menjelang Iduladha tahun ini. Salah satu keluhan disampaikan Munir, salah satu pedagang sapi kurban di Jalan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Munir berkata penjualan sapi turun hingga 50 persen. Tahun ini, dia baru menjual 32 ekor sapi, sedangkan penjualan tahun lalu bisa menembus 85 ekor sapi.

"Enggak sampai setengah (dari tahun lalu), turun sekitar 50 persen. Habisnya orang mesen cuma segitu," ujar Guntur kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/6).

Rohman, pedagang kambing di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat juga menyampaikan hal serupa. Dia baru menjual 42 ekor dari 70 ekor kambing. Padahal, dia bisa menjual hampir 100 ekor tahun lalu.

"Penjualan sama turun juga kurang lebih 30 persen. Saya di sini udah satu minggu. Mungkin dampak dari situasi ekonomi sekarang," ujar Rohman.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/pta)

Read Entire Article
| | | |