Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Kepala BKKBN Wihaji mengimbau para ayah untuk mengambil rapor anak ke sekolah pada akhir semester mendatang. Imbauan ini utamanya ditujukan pada ayah dengan anak usia sekolah.
Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Nomor 14 Tahun 2025 tentang Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang ditetapkan pada awal Desember lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak usia sekolah yang dimaksud dalam gerakan ini adalah anak usia sekolah pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan menengah," tulis Kemendukbangga/BKKBN dalam keterangan resminya yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (18/12).
SE ini juga ditujukan kepada pemerintahan provinsi serta kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Gerakan ini akan mulai dilaksanakan pada Desember 2025. Waktu pelaksanaan akan disesuaikan dengan jadwal pengambilan rapor di masing-masing sekolah.
Kegiatan GEMAR perdana akan berlangsung di SD Negeri Pondok Bambu 11 dan SMA Negeri 61 Jakarta, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (19/12) besok.
Tak perlu khawatir telat ngantor, ayah yang mengikuti gerakan ini bakal mendapatkan dispensasi keterlambatan jam kerja sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi atau kantor.
Kemendukbangga juga bakal memberikan penghargaan kepada 10 ayah dengan foto atau video pengambilan rapor terbaik di platform Instagram dengan menggunakan tagar #GATI dan #sekolahbersamaayah. Mention juga akun Instagram resmi Kemendukbangga.
(asr)
