Kemenkop Minta Asuransi PertaLife Masuk Kopdes Merah Putih

6 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 03 Jul 2025 09:33 WIB

Kementerian Koperasi (Kemenkop) meminta agar asuransi kesehatan PT Pertamina (Persero), PertaLife Insurance masuk Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih. Kementerian Koperasi (Kemenkop) meminta agar asuransi kesehatan PT Pertamina (Persero), PertaLife Insurance masuk Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih. (Dok. Istimewa).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Koperasi (Kemenkop) meminta agar asuransi kesehatan PT Pertamina (Persero), PertaLife Insurance masuk Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih.

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan PertaLife bisa memberikan jaminan perlindungan dengan menjual produknya kepada para anggota hingga masyarakat yang ada di sekitar koperasi.

"Misalkan produk kesehatan atau produk perlindungan bagi pengurus koperasi, pengelola koperasi kan ada asuransi. Mereka juga karyawan juga," ujarnya ditemui di Grha Pertamina, Rabu (2/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ferry, selain menjual produk kesehatan, PertaLife juga bisa masuk menyesuaikan kebutuhan koperasi. Misalnya menjual asuransi yang bisa mengcover hasil panen petani apabila gagal panen.

"Panen petaninya kan harus dipastikan untung atau kalau ada kerugian bisa di-cover. Jadi, PertaLife-nya yang harus menyesuaikan kepada bagaimana melayani masyarakat pedesaan, jangan kota mulu," jelasnya.

Pemerintah menargetkan bisa membentuk 80 ribu KopDes Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mendongkrak perekonomian desa dan mensejahterakan masyarakat.

Mulai 19 Juli 2025, akan ada 92 KopDes Merah Putih di 38 provinsi di Indonesia yang dijadikan sebagai percontohan atau mock-up .

Untuk menjalankan 92 percontohan KopDes Merah Putih tersebut akan dibiayai empat sumber yaitu, bank-bank Himbara, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP).

Sementara itu, sepanjang 2024, PertaLife Insurance membukukan premi bruto sebesar Rp1,252 triliun atau naik 38,73 persen dibandingkan 2023. Capaian ini tercatat tertinggi dalam sejarah perusahaan.

Selain itu, laba bersih perusahaan juga menembus angka Rp97,18 miliar, tumbuh 1,09 persen secara tahunan dan 15,16 persen di atas target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)

Read Entire Article
| | | |